Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan bahwa berdasarkan instruksi Presiden Jokowi, Kementerian BUMN telah melakukan konsolidasi dan merger Pelindo I, II, III, dan IV menjadi Pelindo grup.
Hal ini agar Pelindo dapat menjadi pemain global sektor pelabuhan yang mampu meningkatkan efisiensi dan mendorong penurunan biaya logistik nasional.
Erick mengatakan, dari semua negara Asia Tenggara, Indonesia bisa masuk ke-20 besar kategori salah satu pelabuhan terbaik di dunia saat ini.
Baca Juga: Biaya Kesehatan Naik Lebih Tinggi Dibanding Inflansi, Allianz Lakukan Repricing
“Kami juga terus menata 122 pelabuhan yang ada di Indonesia, seperti yang tadi bapak (Presiden Jokowi) perhatikan juga bagaimana monitoring system yang ada di sini pun bisa meninjau pelabuhan pelabuhan yang ada di Indonesia Timur dan terintegrasi dengan Jakarta,” kata Erick.
Erick menambahkan bahwa saat ini Indonesia mempunyai 3 pelabuhan internasional. Pihaknya bersama Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR terus berupaya mengintegrasikan infrastruktur di sekitar pelabuhan.
Pemerintah juga mengintegrasikan beberapa kawasan industri untuk menjadi bagian ekosistem dari pelabuhan. Seperti yang ada di kawasan berikat nusantara, kawasan industri terpadu Batang ataupun yang ada di Makassar New Port.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Usulan Biaya Haji 2024 Lebih Tinggi dari Biaya Haji 2023
“Makassar New Port menjadi sangat penting, kita ingin memastikan ini menjadi gerbang untuk dunia untuk kawasan Indonesia Timur. Tentu kami tidak berpuas diri, InsyaAllah kita terus konsolidasikan,” jelas Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News