Reporter: Grace Olivia | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperbarui formula alokasi dana desa. Mulai tahun anggaran 2020, alokasi dana desa diberikan berdasarkan capaian kinerja setiap desa atau disebut Alokasi Kinerja (AK).
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Astera Primanto Bhakti mengatakan, pemberian Alokasi Kinerja bertujuan mengapresiasi desa-desa dengan kinerja terbaik.
“Capaian kinerja mulai dari pengelolaan keuangan dan pemerintahan desa, capaian output, juga outcome dari dana desa yang diterima,” ujar Prima kepada Kontan.co.id, Senin (25/11).
Baca Juga: Bermasalah, Pencairan Dana Desa Tahap III dihentikan
Output yang dimaksud, di antaranya pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana desa yang lebih tinggi dari sebelumnya, yang kemudian berdampak pada outcome menurunnya kemiskinan dan ketimpangan di desa tersebut.
Sebelumnya, pemberian dana desa berdasarkan Alokasi Dasar (AD) sebesar 72%, Alokasi Afirmasi (AA) sebesar 3%, dan Alokasi Formula (AF) sebesar 25%.
Alokasi Dasar adalah alokasi minimal dana desa yang diterima setiap desa secara merata berdasarkan persentase tertentu anggaran dana desa dibagi dengan jumlah desa secara nasional.
Sementara, Alokasi Afirmasi dihitung berdasarkan status desa tertinggal dan desa sangat tertinggal yaitu yang memiliki jumlah penduduk miskin tinggi.
Alokasi Formula dihitung dengan memperhatikan jumlah penduduk desa, angka kemiskinan desa, luas wilayah, dan tingkat kesulitan geografis desa di setiap kabupaten/kota.
Kini, perhitungan alokasi dana desa menjadi AD sebesar 69%, AA sebesar 1,5%, AK sebesar 1,5%, dan AF sebesar 28%.
Prima menyebut, ada sebanyak 7.495 desa yang bakal menerima dana desa berdasarkan Alokasi Kinerja tersebut. Setiap desa diperkirakan menerima alokasi sebesar Rp 144 juta.
Dengan perhitungan tersebut, maka pemberian dana desa berdasarkan Alokasi Kinerja pada tahun 2020 mencapai Rp 1,08 triliun.
Baca Juga: Kemenkeu konsolidasikan jumlah dana desa fiktif yang akan ditarik kembali
Secara keseluruhan, pemerintah mematok anggaran dana desa sebesar Rp 72 triliun dalam APBN 2020, lebih tinggi dari anggaran dana desa tahun 2019 yaitu Rp 70 triliun.
Anggaran dana desa 2020 ditujukan untuk sekitar 79.954 desa dengan rata-rata setiap desa menerima alokasi sebesar Rp 960,6 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News