kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.122.000   32.000   1,53%
  • USD/IDR 16.630   72,00   0,43%
  • IDX 8.051   42,68   0,53%
  • KOMPAS100 1.123   6,98   0,62%
  • LQ45 810   0,68   0,08%
  • ISSI 279   2,38   0,86%
  • IDX30 423   1,81   0,43%
  • IDXHIDIV20 485   2,83   0,59%
  • IDX80 123   0,38   0,31%
  • IDXV30 132   0,38   0,29%
  • IDXQ30 135   0,57   0,43%

Tahun depan, Kemkumham targetkan gasak PNBP Rp 1,58 T


Jumat, 03 September 2010 / 17:55 WIB


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Kementerian Hukum dan HAM (Kemhukham) menargetkan bisa mendapatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebanyak Rp 1,58 triliun di tahun 2011. Jumlah ini tidak terlalu berbeda jauh dengan target di tahun ini yang menargetkan sebanyak Rp 1,5 triliun. Selama ini yang menjadi penyumbang terbesar PNBP adalah biaya keimigrasian, seperti paspor dan visa, lalu pengurusan administrasi badan hukum.

"Dari PNBP Rp 1,58 triliun, yang dialokasikan untuk penggunaan APBN 2011 sebanyak Rp 456 miliar," ujar Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Jumat (3/9). Sisanya PNBP ini akan masuk dalam kas negara untuk menjadi dalam penerimaan negara. Sebelumnya, sampai dengan April kemarin Kemhukham sudah mengantongi PNBP 347,9 miliar. Jumlah ini akan terus digenjot hingga mencapai target tahun ini sebesar Rp 1,5 triliun.

Kemhukham mendapatkan anggaran sebanyak Rp 4,8 triliun dalam nota keuangan APBN 2011. Anggaran didapatkan dari rupiah murni sebanyak Rp 4,2 trilun, PNBP Rp 456,9 miliar dan Pinjaman Hutang Luar Negeri sebanyak Rp 144,4 miliar. Anggaran di tahun 2011 ini dialokasikan untuk belanja pegawai Rp 1,8 triliun, belanja barang Rp 2,3 triliun dan belanja modal sebanyak Rp 518 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×