kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tagihan PKPU Benny Tjokro mencapai Rp 160 miliar


Kamis, 20 Februari 2020 / 20:06 WIB
Tagihan PKPU Benny Tjokro mencapai Rp 160 miliar
ILUSTRASI. Tersangka kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Komisaris PT Hanson Internasional Benny Tjokrosaputro (kanan) bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (31/1/2020). Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menumpang


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Benny Tjokrosaputro kini berstatus dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) merujuk putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat awal bulan ini yang dimohonkan salah satu krediturnya Arief Effendi. Benny Tjokro dipaksa untuk merestrukturisasi utang-utangnya.

"Kalau yang kemarin PKPU sementara dikabulkan tagihannya adalah Rp 160 miliaran," kata Bob Hasan, kuasa hukum Benny Tjokro kepada Kontan.co.id, Kamis (20/2).

Bob mengatakan, PKPU ini diajukan oleh Arief Effendi yang merupakan salah satu nasabah saham repo. "PKPU itu definisinya adalah Perdamaian. (Ini) diajukan oleh pak Arief Effendi salah satu nasabah saham repo. Saat ini sedang dibuka peluang oleh pengurus untuk pendaftaran Hak tagih," ungkap dia.

Baca Juga: Kejagung sita aset terkait Jiwasraya senilai Rp 11 triliun

Meski begitu, Bob mengaku belum mengetahui berapa jumlah pasti kreditur yang sudah terkumpul. Ia juga belum mau menjelaskan apa saja aset yang akan masuk di boendel pailit dan apa saja penawaran restrukturisasi dari debitur.

"Saat ini masih berjalan persidangan-nya. Ada PKPU Arief Effendi yang telah dikabulkan dan masih menunggu pendaftaran kreditur sampai tanggal 28 (Februari)," ujar dia.

Asal tahu, pemohon PKPU ini adalah Arief Effendi. Sementara Termohon I adalah Okky Irwina Savitri dan Termohon II adalah Benny Tjokrosaputro.

"Menyatakan Termohon PKPU I Okky Irwina Savitri dan Termohon PKPU II Benny Tjokrosaputro, dalam keadaan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, untuk paling lama 44 (empat puluh empat) hari terhitung sejak putusan ini diucapkan," tulis putusan sela tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×