kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sutarman: Pelaku kekerasan akan kami tindak tegas


Jumat, 25 Oktober 2013 / 19:02 WIB
Sutarman: Pelaku kekerasan akan kami tindak tegas
ILUSTRASI. Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kepala Kepolisian Polri yang baru dilantik hari ini, Komisaris Jenderal (Pol) Sutarman berjanji, pihaknya akan menindak tegas setiap organisasi masyarakat (Ormas) yang melakukan kekerasan dan pelanggaran hukum dalam aksinya.

Karena itu, ia mengingatkan, kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk ormas agar tidak melakukan kekerasan dan tindakan melanggar hukum. Sebab, atas pelanggaran hukum itu, kepolisian akan menindak dengan tegas tanpa terkecuali.

Hal itu ditegaskan Sutarman usai dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jumat (25/10).

"Semua lapisan masyarakat dan kelompok-kelompok, kalau melakukan kegiatan dengan norma hukum yang berlaku di Indonesia, tidak melanggar aturan tidak ada persoalan. Tetapi, bila melakukan tindakan untuk mencapai tujuannya dengan cara kekerasan dan melanggar hukum, maka kewajiban kami untuk melakukan penegakan hukum siapa pun dia," ujar Sutarman.

Menurut Sutarman, kelompok masyarakat mana pun tidak bisa menyelesaikan permasalahannya dengan cara-cara sendiri. Sebab, bila itu terjadi dan dibiarkan, maka hukum rimba yang berlaku dan itu akan berbahaya pada kesatuan bangsa.

Karena itu, ia berjanji bahwa polri berada di garda terdepan dalam menegakkan hukum dan mencegah berbagai penyimpangan.

Kepolisian akan netral di pemilu

Sementara itu dalam menghadapi pemilihan umum tahun 2014 mendatang, Sutarman berjanji bahwa seluruh anggota kepolisian akan bersikap netral dan mengamankan penyelenggaraan pemilu sejak pencetakan suara hingga aktivitas di tempat pemungutan suara.

"Tahapan-tahapan yang ada Polri akan mengawal dari tahap awal sampai nanti pencetakan logistik pemilu, pendistribusiannya sampai, sampai ke tempat pemungutan suara, seluruhnya kita akan kawan secara maksimal," terang mantan Kapolda Metro Jaya ini

Sutarman bilang, Polri harus netral dalam pelaksanaan pemilu akan terus mengawal tahapan pemilu baik legislatif maupun presiden, diharapkan masyarakat dapat nyaman untuk memilih hingga dengan pikiran yang jernih. Sehingga, masyarakat akan memilih siapa-siapa wakilnya yang paling baik untuk membawa kemajuan bagi bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×