kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Surya Paloh datangi Istana, sudah ditunggu Jokowi


Jumat, 24 Oktober 2014 / 21:33 WIB
Surya Paloh datangi Istana, sudah ditunggu Jokowi
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/10/) sekitar pukul 20.50 WIB. Paloh tampak berpakaian rapih dengan menumpang mobil Escalade hitam bernomor polisi B 129.

Ia terlihat mengenakan jas. Paloh masuk ke Kompleks Istana Presiden melalui pintu belakang yang berbatasan dengan Kantor Wakil Presiden. Kepada wartawan, Paloh mengaku datang hanya untuk minum kopi dengan Jokowi. "Sekali-kali masuk ke Istana minum kopi kan enggak salah," ucap Paloh.

Ia mengaku datang atas inisiatifnya sendiri. Namun, Paloh membenarkan kalau kehadirannya ditunggu Jokowi.

Saat dikonfirmasi apakah kedatangan Paloh merupakan tanda kalau Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla akan mengumumkan susunan kabinetnya malam ini, pemilik Media Grup ini menjawab seharusnya demikian. "Harusnya, mungkin hanya penyempurnaan, ya," ujar Paloh.

Menurut dia, Presiden Jokowi paham kapan waktu yang tepat untuk mengumumkan susunan kabinetnya. Paloh juga membantah dilibatkan dalam proses penyempurnaan tersebut. Meskipun menjabat ketua partai yang mendukung Jokowi-Kalla, Paloh merasa tidak berwenang ikut campur dalam menyusun kabinet.

"Enggak ada kewenangan itu, sepenuhnya kepada presiden," ucap Paloh.

Ia juga mengatakan bahwa Partai Nasdem tidak mengajukan nama calon menteri kepada Jokowi.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan, pengumuman susunan kabinet bisa dilakukan malam ini jika hasil penelusuran Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap empat nama calon menteri menunjukkan tidak ada masalah. (Icha Rastika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×