kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Survei konsumen DRI: Covid-19 bikin konsumen khawatir kondisi perekonomian terkini


Jumat, 03 Juli 2020 / 20:11 WIB
Survei konsumen DRI: Covid-19 bikin konsumen khawatir kondisi perekonomian terkini


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumen nampak semakin pesimistis terhadap kondisi perekonomian terkini. Berdasarkan riset Danareksa Research Institute (DRI), ini terlihat dari Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini yang turun tajam 10,7% mom menjadi 36,8.

"Penurunan IKE saat ini, menunjukkan kalau konsumen nampak semakin memberikan pandangan negatif terhadap kondisi perekonomian terkini, terutama kondisi lapangan pekerjaan," kata Head of Economic Research DRI Moekti P. Soejachmoen dalam keterangan resmi terkait optimisme konsumen yang diterima Kontan.co.id, Jumat (3/7).

Baca Juga: Menyasar milenial, produk baru Minak Djinggo Rempah, harganya Rp 10.000 per bungkus

Pesimistis konsumen tersebut disebabkan oleh masih merebaknya Covid-19 di Indonesia bahkan pada bulan Juni 2020. Sebanyak 41,2% konsumen merasa khawatir akan pandemi tersebut. Jumlah ini meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 33,47%.

Pandemi Covid-19 tersebut membuat 55,36% konsumen berpikir kalau pandemi ini akan menyebabkan kelangkaan pekerjaan. Sementara 22,98% konsumen merasa khawatir akan ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK), apalagi sudah tercatat banyak PHK akibat pandemi ini.

Baca Juga: Pelaku industri otomotif masih hati-hati menggarap kendaraan listrik di Indonesia

Sebanyak 44,23% konsumen mengkhawatirkan kalau Covid-19 akan meningkatkan harga makanan. Akan tetapi, konsumen yang mengkhawatirkan akan penurunan kinerja industri pengolahan terlihat menurun, yaitu dari 17,40% menjadi 14,24%.

"Hal ini karena mereka berpikir kalau mulai adanya relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan menghidupkan kembali perekonomian," tambah Moekti.

Lebih lanjut, survei lembaga tersebut juga menunjukkan kalau konsumen yang menganggap kondisi perekonomian di level baik tercatat hanya 4,1%. Jumlah ini berkurang 1,6% dari survei sebelumnya.

Sementara 19,1% masyarakat menganggap bahwa kondisi ekonomi saat ini normal. Hanya saja, proporsi konsumen yang menganggap kondisi perekonomian saat ini di level buruk, meningkat dari 73,1% menjadi 76,8%.

Baca Juga: Konsumen kian pesimistis, Ekonom Core: Prospek ekonomi belum membaik

Dengan perkembangan IKE saat ini, mempengaruhi Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) pada bulan lalu untuk bergerak ke level pesimistis. IKK tercatat sebesar 72,6 atau turun 3,6% mom dari bulan sebelumnya yang sebesar 75,3.

"IKK ini berada di level terendah bahkan sejak Juli 2008 dan menunjukkan kalau dampak Covid-19 sangat masif terhadap optimisme konsumen," tandas Moekti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×