kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Survei BI: Rasio konsumsi terhadap pendapatan turun pada Januari 2020


Kamis, 06 Februari 2020 / 15:21 WIB
Survei BI: Rasio konsumsi terhadap pendapatan turun pada Januari 2020
ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi atau average propensity to consume ratio mengalami penurunan dari 68,1% menjadi 69,2% pada Januari 2020.

"Ini sejalan dengan penurunan persepsi terhadap penghasilan pada Januari 2020 dan telah berlalunya periode perayaan Natal dan Tahun Baru," tulis BI dalam hasil Survei Konsumennya, Kamis (6/2).

Baca Juga: Optimisme konsumen menurun pada Januari 2020

Sementara itu, rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang disimpan atau saving to income ratio juga turun tipis dari 19,5% menjadi 19,4%. Disisi lain, rata-rata rasio pembayaran cicilan/utang atau debt to income ratio pada Januari 2020 meningkat dari 11,3% menjadi 12,5%.

Untuk selanjutnya, konsumen memperkirakan pengeluaran konsumsi pada tiga bulan mendatang atau April 2020 akan meningkat dari bulan sebelumnya. Ini terlihat dari kenaikan indeks perkiraan konsumsi rumah tangga tiga bulan mendatang yang naik dari 160,9 menjadi 162,6 di awal tahun ini.

Sementara untuk enam bulan mendatang atau di Juli 2020, responden memperkirakan kenaikan jumlah tabungan, sementara penurunan saldo utang diperkirakan akan meningkat dari bulan sebelumnya.

Lebih lanjut, sebanyak 42,9% responden responden dalam survei ini menjadikan simpanan pada perbankan dalam bentuk tabungan atau deposito, sebagai preferensi utama dalam menempatkan kelebihan pendapatan dalam 12 bulan mendatang atau hingga Januari tahun depan.

Meski begitu, jumlah ini menurun dari jumlah responden pada bulan sebelumnya yang sebanyak 46,5%.

Sisanya, sebanyak 22,3% konsumen lebih senang menempatkan kelebihan dananya dalam bentuk properti dan sebanyak 20,5% konsumen lebih senang mengalokasikannya dalam bentuk emas dan perhiasan. Keduanya mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Juga: Optimisme Konsumen Terlihat Melemah di Awal Tahun 2020

Sementara itu, dalam 12 bulan mendatang, sebanyak 7,6% responden menyatakan sangat mungkin untuk membeli atau membangun rumah. Ini meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 7,1% responden.

Sebanyak 29,2% responden menyatakan untuk ada kemungkinan membeli atau membangun rumah. Ini meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 27,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×