kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Optimisme konsumen menurun pada Januari 2020


Kamis, 06 Februari 2020 / 10:40 WIB
Optimisme konsumen menurun pada Januari 2020
ILUSTRASI. logo Bank Indonesia.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimisme konsumen menurun pada awal tahun 2020. Hal ini terlihat dari hasil survei konsumen Bank Indonesia (SK BI) menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Januari 2020 adalah sebesar 121,7 atau lebih rendah dari IKK Desember 2019 yang sebesar 126,4.

"Meski lebih rendah dari bulan sebelumnya, optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi masih terjaga pada level optimis atau lebih dari 100," jelas BI dalam hasil SK pada Kamis (6/2).

Pelemahan IKK pada Januari 2020 ini terjadi pada seluruh kategori pengeluaran responden dan kategori usia responden. 

Melemahnya optimisme konsumen pada bulan tersebut disebabkan oleh penurunan kedua komponen pembentuknya, yaitu Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang turun 3,5 poin dari bulan sebelumnya menjadi 109,6 dan Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) yang turun 5,9 poin menjadi 133,7.

Baca Juga: Optimisme Konsumen Turun, Saham Barang Konsumen Masih Oke

Bila dirinci, penurunan IKE terutama disebabkan oleh menurunnya keyakinan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja saat ini, bila dibandingkan dengan keyakinan mereka pada 6 bulan lalu. Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja turun dari 101,1 menjadi 97,6.

Selanjutnya, keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian barang tahan lama (durable goods) juga menurun. Ini tercermin dari indeks pembelian barang tahan lama yang sebesar 113,7 atau lebih rendah dari indeks bulan sebelumnya yang sebesar 117,5.

"Penurunan pembelian durable goods terutama terjadi pada jenis barang elektronik seperti televisi, komputer, handphone, serta perabotan rumah tangga," tulis BI.

Sejalan dengan penurunan komponen-komponen tersebut, keyakinan konsumen terhadap penghasilan saat ini bila dibandingkan dengan kondisi 6 bulan lalu juuga melemah. Hal ini terlihat dari Indeks Penghasilan Saat Ini yang sebesar 117,5 atau turun 3,2 poin dari Desember 2019.

Dari sisi ekspektasi konsumen, penurunan IEK disebabkan oleh penurunan seluruh komponen penyusunnya, terutama ekspektasi konsumen pada ketersediaan tenaga kerja dan penghasilan di 6 bulan mendatang.

Ketersediaan lapangan kerja ke depan diperkirakan tidak akan setinggi di bulan Desember 2019. Ini terlihat di Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja yang sebesar 120,0 atau menurun 7,1 poin dari bulan sebelumnya.

Baca Juga: Optimisme Konsumen Terlihat Melemah di Awal Tahun 2020

Sejalan dengan itu, konsumen juga memperkirakan peningkatan penghasilan pada 6 bulan mendatang akan lebih terbatas daripada bulan Desember 2019. Ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Penghasilan pada Januari 2020 yang sebesar 146,0 atau lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 152,7.

Lebih lanjut, konsumen juga memperkirakan ekspansi kegiatan usaha pada 6 bulan ke depan akan lebih terbatas dari bulan sebelumnya. Hal ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha pada Januari 2020 yang turun 3,9 poin menjadi 135,2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×