kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Survei BI: Penjualan eceran November 2019 melambat


Jumat, 10 Januari 2020 / 10:49 WIB
Survei BI: Penjualan eceran November 2019 melambat
ILUSTRASI. Aktivitas jual beli barang eceran jenis sandang di Jakarta, Kamis (9/8). Survei BI: Penjualan eceran November 2019 melambat .


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Peningkatan terutama terjadi pada komoditas Makanan, Minuman, dan Tembakau yang diprediksi tumbuh 10,7% mom dan sub komoditas Sandang yang bisa tumbuh 7,9% mom. "Ini sejalan dengan meningkatnya permintaan pada Natal dan Tahun Baru," kata BI.

Sementara, penjualan eceran pada kuartal IV-2019 diprediksi mampu tumbuh lebih tinggi dari kuartal sebelumnya. IPR pada kuartal IV-2019 tercatat sebesar 1,6% yoy atau lebih tinggi dari pertumbuhan kuartal III-2019 yang sebesar 1,4% yoy.

Baca Juga: Bagaimana prediksi BI soal tekanan kenaikan harga 3 dan 6 bulan mendatang?

BI memandang akan ada peluang peningkatan dari penjualan kelompok komoditas Makanan, Minuman, dan Tembakau yang bisa tumbuh 4,5% yoy atau meningkat dari 1,4% yoy pada kuartal III-2019.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa para responden yakin penjualan eceran pada 3 bulan mendatang atau pada Februari 2020 akan mengalami penurunan. Ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) 3 bulan mendatang yang sebesar 140,8 atau lebih rendah dibandingkan 155,7 pada bulan sebelumnya.

Baca Juga: BI: Penjualan eceran meningkat pada Oktober 2019

Sementara itu, penjualan eceran pada 6 bulan yang akan datang atau Mei 2020 diperkirakan bisa meningkat. Ini terlihat dari IEP 6 bulan yang sebesar 156,1 atau lebih tinggi dari periode sebelumnya.

"Peningkatan penjualan tersebut sejalan dengan akan meningkatnya permintaan karena terdapat Ramadhan dan Idul Fitri," jelas BI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×