Reporter: Herlina KD |
JAKARTA. Pemerintah akan membangun sodetan Kali Ciliwung sebagai antisipasi jangka pendek penanganan banjir di Jakarta. Meski anggarannya ditentukan sebesar Rp 500 miliar, namun pemerintah belum memastikan dari mana sumber dananya tahun ini.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto menyebutkan, saat ini setidaknya ada beberapa alternatif sumber anggaran proyek itu. Alternatifnya pertama mengoptimalisasi anggaran Kementerian PU. Kedua, memasukkannya dalam pos anggaran di APBNP 2013. Ketiga, merevisi DIPA anggaran yang sudah ada di PU. Keempat, menggunakan anggaran cadangan yang ada di Kementerian Keuangan.
Djoko melihat alternatif pertama sepertinya sulit dilakukan sebab saat ini Kementerian PU baru memulai proses tender sehingga butuh waktu lama untuk mengetahui sisa anggaran yang bisa dipakai.
Sedangkan untuk alternatif kedua, memasukkan anggaran sodetan Kali Ciliwung ke dalam APBNP 2013, konsekuensinya dana baru bisa digunakan sekitar September 2013 - Oktober 2013.
Djoko mengaku, pemerintah masih belum memastikan altenatif pembiayaan yang akan digunakan. Tapi, "Harapan kami memang ada tambahan (anggaran untuk PU)," jelasnya Kamis (31/1).
Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardjo menyebutkan, kemungkinan dana diambil dari dana Kementerian Pekerjaan Umum atau berasal dari inisiatif cadangan lainnya. "Kalau tidak memungkinkan, masuk dalam APBN Perubahan 2013," katanya beberapa waktu lalu.
Catatan saja, pemerintah akan menyiapkan dana Rp 2 triliun untuk mengatasi banjir di Jakarta. Rinciannya, sebesar Rp 500 miliar untuk membangun sodetan Kali Ciliwung sepanjang 2,5 kilometer. Lalu Rp 1,2 triliun untuk penataan Kali Ciliwung. Sedangkan sisanya akan digunakan untuk membangun fasilitas pendukung penanganan banjir seperti pompa air dan peralatan MCK (mandi, cuci, kakus) yang bisa dipindahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News