kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Atasi banjir, pemerintah perlebar Sungai Ciliwung


Rabu, 30 Januari 2013 / 14:30 WIB
Atasi banjir, pemerintah perlebar Sungai Ciliwung
ILUSTRASI. Jumat (24/9), harga saham SLJ Global (SULI) melonjak 34% menjadi Rp 67 per saham.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Edy Can


JAKARTA. Pemerintah memproritaskan normalisasi Kali Ciliwung sepanjang 20 kilometer untuk penanganan banjir di Jakarta. Normalisasi ini akan dilakukan di Manggarai-Casablanca dan TB Simatupang-Casablanca.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto berharap proyek normalisasi kali ini segera ditenderkan, "Tapi kesulitannya saat ini adalah membebaskan tanah di Ciliwung dan ini yang harus dicari solusinya," ujar Djoko, Rabu (30/1).

Dengan normalisasi ini, Djoko memperkirakan Sungai Ciliwung akan bertambah lebar. Jika sekarang lebarnya hanya 10 meter hingga 15 meter maka setelah dinormalisasi akan menjadi 60 meter - 70 meter dengan lebar di bagian bawah mencapai 45-50 meter. "Nanti juga ada dua ruas jalan di kanan dan kiri kali dengan lebar masing-masing 7,5 meter," ujarnya.

Secara konstruksi, Djoko memperkirakan, proyek ini bisa selesai dalam dua tahun. Namun, dia mengatakan, pembebasan lahan ini mungkin memperlambat prosesnya.

Soal pemebebasan lahan, Djoko berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mampu berkoordinasi dan meyakinkan warga sekitar untuk ditata ketempat yang baru nantinya. Untuk pemindahan warga di bataran kali, Kementerian Pekerjaan Umum bersama Kementerian Perumahan Rakyat akan membuat rumah susun.

Proyek normalisasi Ciliwung ini dianggarkan sebesar Rp 1,2  triliun. Proyek ini masuk anggaran multiyears yang dimulai 2013 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×