Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah dinilai berpotensi memangkas belanja subsidi energi pada tahun depan, terutama untuk listrik, BBM, dan LPG.
Sikap ini menurut Global Market Economist Maybank Indonesia merupakan langkah yang diambil jika pendapatan negara tidak mencapai target dan belanja melampaui pagu, efisiensi belanja menjadi opsi terakhir.
Dengan begitu, pemangkasan subsidi energi berpotensi menjadi salah satu pilihan untuk menjaga kesehatan fiskal.
Myrdal menilai, potensi pemangkasan subsidi ini bisa saja terjadi jika asumsi makro meleset dari proyeksi awal.
Baca Juga: Sri Mulyani: Alokasi Subsidi Energi Tahun 2026 Mencapai Rp 210,1 Triliun
Dalam RAPBN 2026, pemerintah menetapkan asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) sebesar US$ 70 per barel. Angka ini lebih rendah dibandingkan realisasi tahun ini yang berada di kisaran US$ 82 per barel.
Menurut Myrdal, proyeksi tersebut masih masuk akal apabila perlambatan ekonomi global berlanjut. Namun, ia mengingatkan risiko kenaikan harga minyak jika terjadi pemulihan ekonomi.
“Kalau ada pemulihan ekonomi global dan harga minyak menyesuaikan, kemungkinan bisa naik di atas US$ 75 per barel. Itu tentu akan berpengaruh pada belanja BBM maupun subsidi energi lainnya,” kata Myrdal kepada Kontan, Selasa (23/9).
Ia menambahkan, subsidi listrik dan LPG menjadi salah satu pos besar dalam APBN dengan porsi lebih dari Rp 80 triliun.
Apabila konsumsi meningkat tajam, realisasi belanja subsidi berpotensi menyimpang dari target.
Baca Juga: Sri Mulyani Minta Polri Kawal Program Prioritas dan Jaga Kesehatan APBN
Kondisi serupa sempat terjadi tahun ini ketika realisasi subsidi listrik melonjak akibat kebijakan diskon tarif 50% bagi pelanggan dengan daya hingga 2.400 VA pada awal tahun.
Ke depan, pemerintah diperkirakan akan lebih selektif dalam menyalurkan subsidi energi. Hal ini sejalan dengan target defisit fiskal 2026 yang dipatok sebesar 2,68% dari PDB.
“Kalau ingin menjaga defisit tetap di bawah 3%, mau tidak mau pemerintah harus melakukan pemilihan belanja yang lebih prioritas,” ujarnya.
Selanjutnya: Tengok Cepat Ramalan 12 Zodiak Karier & Keuangan Besok Rabu, 24 September 2025
Menarik Dibaca: Tengok Cepat Ramalan 12 Zodiak Karier & Keuangan Besok Rabu, 24 September 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News