Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pentingnya sinergi antara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga stabilitas nasional, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memastikan keberhasilan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Hal ini disampaikan Sri Mulyani dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Polri Tahun 2025 yang digelar di Jakarta, Kamis (19/6).
“Saya mungkin termasuk menteri yang rajin hadir di forum ini untuk menunjukkan betapa pentingnya Kepolisian Republik Indonesia dalam penyelenggaraan negara dan menjaga masyarakat, serta perekonomian,” ujar Menkeu dalam keterangannya.
Sri Mulyani turut menyoroti dinamika global yang semakin kompleks, termasuk meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah dan Eropa serta melemahnya tatanan dunia berbasis multilateralisme.
Baca Juga: Singgung Efisiensi, Sri Mulyani: Belanja APBN Baru Terserap 28,1% pada Mei 2025
Situasi ini, menurutnya, menuntut Indonesia untuk memperkuat ketahanan nasional di berbagai sektor, termasuk ekonomi dan keamanan.
“Sebagai bangsa besar, geografinya besar, populasinya besar, ekonominya besar, kita perlu untuk terus meneliti dan melakukan evaluasi terhadap cara kita mengelola negara. Agar amanat Undang-Undang Dasar untuk ‘melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia’ betul-betul kita yakini terjaga,” tegasnya.
Ia juga menekankan peran krusial APBN sebagai bantalan (shock absorber) dalam menghadapi gejolak ekonomi global.
Sri Mulyani mengingatkan bahwa seluruh elemen negara, termasuk Polri, memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan fiskal.
“Kepolisian juga punya tanggung jawab ikut menjaga kesehatan APBN,” ucap Sri Mulyani.
Baca Juga: Sri Mulyani Temui Wakil IMF, Tegaskan Komitmen Jaga Defisit APBN
Lebih lanjut, Sri Mulyani menyampaikan bahwa APBN akan terus diarahkan untuk mendukung prioritas pembangunan nasional, seperti ketahanan pangan, energi, pendidikan, kesehatan, serta pengentasan kemiskinan melalui program-program unggulan seperti makan bergizi gratis, koperasi merah putih, dan sekolah rakyat.
Peran Polri menjadi penting dalam mengawal pelaksanaan berbagai program prioritas tersebut, termasuk menjaga kepercayaan masyarakat serta menciptakan kepastian hukum yang kondusif bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi.
“Kita berharap Kepolisian untuk menjaga kepastian hukum, keamanan, ketenangan masyarakat sehingga kita bisa menjaga ekonomi bergerak secara baik,” imbuhnya.
Apresiasi juga disampaikan Sri Mulyani atas kerja sama erat antara Polri dan Kementerian Keuangan, khususnya dalam penindakan penyelundupan narkotika bersama Bea Cukai, serta dukungan Polri dalam menjaga kepatuhan pajak.
“Peranan Kepolisian sangat penting untuk masyarakat, untuk ekonomi, dan bagi kami sebagai Kementerian Keuangan. Sinergi Polri dengan Kementerian Keuangan terus terjalin baik. Kami akan terus akan mengajak bekerja sama, bekerja untuk menjaga Indonesia dan menjaga masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Baca Juga: Sri Mulyani: Realisasi Belanja Negara hingga Mei 2025 Capai Rp 1.016,3 Triliun
Selanjutnya: Kementerian ESDM Ungkap Potensi Industri Boleh Impor Gas Sendiri
Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini Periode 20-22 Juni 2025, Beli 1 Gratis 1 Jamur Enoki
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
