kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.936.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Sri Mulyani Temui Wakil IMF, Tegaskan Komitmen Jaga Defisit APBN


Jumat, 20 Juni 2025 / 14:01 WIB
Sri Mulyani Temui Wakil IMF, Tegaskan Komitmen Jaga Defisit APBN
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Gita Gopinath, First Deputy Managing Director dari Dana Moneter Internasional (IMF), dalam pertemuan yang digelar di Jakarta pada Jumat (20/6).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Gita Gopinath, First Deputy Managing Director dari Dana Moneter Internasional (IMF), dalam pertemuan yang digelar di Jakarta pada Jumat (20/6). 

Pertemuan ini membahas sejumlah isu penting terkait perekonomian Indonesia dan dinamika ekonomi global terkini.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa diskusi berfokus pada tantangan besar yang sedang dihadapi seluruh negara, termasuk Indonesia. 

Beberapa tantangan global yang disorot antara lain disrupsi rantai pasok, kebijakan suku bunga tinggi yang dipertahankan dalam jangka panjang (higher for longer), risiko inflasi yang masih tinggi, serta melemahnya ekonomi global.

Baca Juga: Sri Mulyani: Realisasi Belanja Negara hingga Mei 2025 Capai Rp 1.016,3 Triliun

"Menjaga pertumbuhan ekonomi masing-masing tetap baik menjadi tantangan besar bagi seluruh negara di dunia, begitu juga untuk Indonesia," ujar Sri Mulyani dalam unggahan di instagram pribadinya @smindrawati, Kamis (20/6).

Dengan kondisi tersebut, Sri Mulyani menegaskan bahwa Indonesia terus bersikap waspada dengan berbagai risiko global yang berdampak pada perekonomian nasional.

Pemerintah, lanjutnya, juga terus melindungi daya beli masyarakat dengan memberikan berbagai stimulus guna mendorong konsumsi rumah tangga. 

Baca Juga: Sri Mulyani Tambah Investasi Rp 1,76 Triliun ke Lembaga Keuangan Internasional

"Indonesia juga berkomitmen akan menjaga defisit tetap terkendali sesuai batas yang ditentukan dalam UU APBN," katanya.

Menurutnya, langkah-langkah ini dilakukan agar pembangunan tetap berjalan meskipun berada di tengah situasi yang tidak mudah.

“Kita optimis, namun tetap waspada," tegas Kemenkeu.

Ia berharap sinergi antara pemerintah dan seluruh elemen  masyarakat dapat menjaga pertumbuhan Indonesia tetap berkelanjutan.

Baca Juga: Indonesia Bersiap! Sri Mulyani Akui Ketidakpastian Global Saat Ini Bersifat Permanen

Selanjutnya: ESDM Ungkap Potensi China dan Rusia Masuk dalam Pengembangan Nuklir di Indonesia

Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini Periode 20-22 Juni 2025, Beli 1 Gratis 1 Jamur Enoki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×