kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Studi kelayakan proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya rampung Oktober 2020


Kamis, 05 Desember 2019 / 18:50 WIB
Studi kelayakan proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya rampung Oktober 2020
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemhub, Zulfikri (kanan) dan Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo (kiri) saat ditemui di Kantor Kemhub. KONTAN/ Umi Kulsum Jumat (4/1). Reaktivasi empat jalur rel kereta api diharapkan rampung di 2021


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan studi kelayakan atau feasibility study (FS) proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya akan rampung pada Oktober 2020.

Dirjen Perkeretaapian Zulfikri mengatakan, setelah FS selesai dilakukan, maka akan diketahui penetapan trase jalur kereta api, berapa biaya yang dibutuhkan, serta seperti apa skema pembiayaannya.

Baca Juga: Setelah bertemu investor Jepang, begini instruksi Jokowi ke Menhub

"Setelah FS nanti ada Basic Engineering Design (BED). Berdasarkan BED itu akan dilakukan tender untuk pembangunannya. Nanti kita akan lihat kapan pembangunan ini bisa dilakukan. Keputusan FS ini dulu yang penting," tutur Zulfikri, Kamis (5/12).

Bila semuanya berjalan sesuai dengan target, Zulfikri mengatakan proses konstruksi paling cepat bisa dimulai pada akhir 2023 atau pada awal 2024.

Zulfikri mengakui, pembangunan baru bisa dilakukan 3 tahun setelah FS karena proses BED bisa memakan waktu 1 hingga 1,5 tahun, dan diperlukan waktu untuk pembebasan lahan. Proses ini juga memakan waktu mengingat jarak tempuhnya mencapai hampir 700 km.

Baca Juga: Luhut minta Jepang jangan dikte Indonesia soal kereta cepat Jakarta-Surabaya

"Jadi [pelepasan lahan] kita lakukan secara pararel. Kami ingin lahannya firm dulu, baru pembangunan dilakukan," lanjut Zulfikri.

Lebih lanjut, Zulfikri mengatakan pembangunan kereta semi cepat Jakarta -Surabaya ini akan dilakukan secara bertahap. Sehingga menurutnya, bila pembangunan jalur Jakarta-Cirebon sudah rampung lebih dahulu, kereta semi cepat ini sudah bisa dioperasikan terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×