kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Luhut minta Jepang jangan dikte Indonesia soal kereta cepat Jakarta-Surabaya


Sabtu, 12 Oktober 2019 / 12:36 WIB
Luhut minta Jepang jangan dikte Indonesia soal kereta cepat Jakarta-Surabaya
ILUSTRASI. Grace.olivia@kontan.co.id-Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan usai menghadiri diskusi “Menuju 5 Besar Ekonomi Dunia”, Kamis (12/9). Dalam sebulan, omnibus law pengganti 72 UU lama akan terbit


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta Jepang untuk tidak mendikte pemerintah Indonesia soal proyek KA Cepat Jakarta-Surabaya. Pernyataan ini disampaikan Luhut saat ditanya wartawan seputar kabar ketertarikan investor China kepada proyek KA Cepat Jakarta-Surabaya tersebut.

“Ya kalau (China) tertarik boleh aja. Tetapi Jepang enggak boleh main-main juga dong, jangan dikte-dikte kita,” ujar Luhut di Jakarta, Jumat (11/10). “Karena kami dengar orang yang nawar itu begini, begini, begini. Jadi sudah punya bargaining juga,” sambungnya.

Baca Juga: Pakai kereta semicepat, Jakarta-Surabaya jadi 5 jam 30 menit

Meski begitu, Luhut pernah memastikan kalau peluang China mengambilalih proyek KA semicepat Jakarta-Surabaya sangat tipis. Sebab Jepang sudah lebih dulu ingin menggarap proyek tersebut. Selain itu, Jepang adalah salah satu investor jangka panjang di Indonesia.

Baca Juga: Kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya sudah ditahap identifikasi kecepatan

Sebelumnya, Luhut mengingatkan Jepang untuk tidak menutup rapat proyek KA Semicepat Jakarta-Surabaya seperti proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. "Kami juga ingin punya kebebasan local content, technology transfer, seperti-seperti itu lah," di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/9/2019).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut: Jepang Jangan Dikte-dikte soal KA Semicepat Jakarta-Surabaya"
Penulis : Yoga Sukmana
Editor : Erlangga Djumena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×