kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi Kemdag genjot ekspor fesyen ke Korsel


Kamis, 02 Juni 2016 / 19:20 WIB
Strategi Kemdag genjot ekspor fesyen ke Korsel


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Kementerian Perdagangan (Kemdag) terus berupaya meningkatkan akses pasar produk kulit dan fesyen Indonesia ke Korea Selatan (Korsel). Salah satu caranya adalah bekerja sama dengan Delegasi ASEAN Korea Centre (AKC) yang dipimpin Sekjen AKC Kim Young-Sun.

Kerja sama ini menghasilkan kegiatan adaptasi produk kulit dan fesyen dengan format kunjungan perusahaan dan seminar pada 30 Mei-2 Juni 2016 di dua kota, yaitu Surabaya (30-31 Mei) dan Jakarta (1-2 Juni). Staf Ahli Bidang Perdagangan Jasa Kemdag Arlinda menyatakan, kegiatan ini fokus pada pengembangan ekspor produk kulit dan fesyen, khususnya ke Korsel.

“Kegiatan ini akan memberikan informasi strategi diversifikasi produk ekspor, khususnya ke negara tradisional yaitu Korsel, dalam hal tren desain, selera pasar, standar kualitas, strategi pemasaran efektif, serta prosedur ekspor dan regulasi yang berlaku di Korsel,” kata Arlinda dalam keterangan resminya, Kamis (2/6).

Arlinda menegaskan, rangkaian kegiatan adaptasi produk kulit dan fesyen ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan akses pasar produk kulit dan fesyen Indonesia ke Korsel. Kedua produk tersebut adalah salah satu produk potensi ekspor Indonesia.

Hal ini dapat terlihat bahwa pada periode 2011-2015 untuk ekspor kulit tercatat mengalami kenaikan 0,27% dari US$ 430,52 juta di tahun 2011 menjadi US$ 437,9 juta di tahun 2015. Terdapat 10 negara terbesar tujuan ekspor produk kulit Indonesia, yaitu Amerika Serikat, RRT, Jepang, Singapura, Hong Kong, Jerman, Belanda, Belgia, Korsel, dan India.

Sementara untuk produk fesyen, nilai ekspor Indonesia ke dunia pada periode 2011-2015 mengalami kenaikan, yaitu sebesar 8,15% dari US$ 11,56 miliar di tahun 2011 menjadi US$ 15,39 miliar di tahun 2015. Sama halnya dengan produk kulit, Korsel juga termasuk satu dari 10 negara tujuan ekspor produk fesyen Indonesia selain Amerika Serikat, Swiss, Singapura, Jepang, Jerman, Hong Kong, RRT, dan Belgia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×