kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   -27.000   -1,39%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Stimulus ekonomi jilid I dan 2 dinilai tak ampuh tangkal dampak wabah corona


Rabu, 18 Maret 2020 / 10:25 WIB
Stimulus ekonomi jilid I dan 2 dinilai tak ampuh tangkal dampak wabah corona
ILUSTRASI. Pameran Manufaktur: Suasana Pameran Manufacturing Indonesia 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (4/12). Pameran yang digelar dari 4 Desember 2019 - 7 Desember 2019 ini diikuti oleh 1.500 peserta dari 39 negara seperti Jepang, Amerika Serikat, B


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Institute for Development of Economic and Finance (Indef) menilai stimulus jilid 1 dan 2 yang terdiri dari paket kebijakan fiskal dan non-fiskal dinilai tidak mampan.

Indef menilai, paket paket ini tidak mampu menangkal dampak dari virus corona terhadap perekonomian.

Baca Juga: Tangkal Efek Pandemi Corona, BI Diperkirakan Memangkas Suku Bunga Lagi

Ekonom Indef Bhima Yudhistira menyampaikan terkait dengan stimulus pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 yang hanya diberikan ke sektor industri manufaktur selama enam bulan dinilai tidak efektif.

Padahal, sepengetahuan Bhima tidak hanya industri manufaktur yang terkena dampak virus corona tapi juga sektor lain seperti pariwisata, perdagangan, logistik, hingga pertanian.

Baca Juga: Emas spot perkasa menanti realisasi kebijakan The Fed dan pemerintah AS



TERBARU

[X]
×