kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Staf Khusus SBY: Unjuk rasa BBM menebar rasa takut


Selasa, 27 Maret 2012 / 15:43 WIB
Staf Khusus SBY: Unjuk rasa BBM menebar rasa takut
ILUSTRASI. Catat tanggalnya! Sebentar lagi mode spesial Free Fire X Attack on Titan dibuka


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa menilai aksi demonstrasi yang terjadi saat ini sudah menghasilkan monster. Menurutnya, aksi unjuk rasa yang mengarah ke tindak kekerasan ini menebarkan rasa takut bagi masyarakat.

"Demokrasi Indonesia tidak boleh dibiarkan menghasilkan monster yang hanya tahu menebar teror di ruang-ruang publik dengan mengatasnamakan kebebasan sekalipun," katanya, Selasa (27/3).

Daniel berharap semua aktor demokrasi bekerja keras menjauhkan demonstrasi dari tabiat buruknya yang mengengkang hak warga negara untuk bebas dari rasa takut. "Menduduki, menguasai, merusak fasilitas publik, melakukan sweeping dan pemaksaan adalah beberapa contoh tindakan anti demokrasi bahkan anti Indonesia," jelasnya.

Menurutnya, demokrasi di mana pun memuliakan keadaban. Sementara, dia menilai demonstrasi yang terjadi saat ini khususnya menyusul rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jauh dari gambaran tentang Indonesia. "Ini saatnya untuk mengembalikan semua kewarasan yang perlu agar politik di negara ini mampu menghasilkan kemaslahatan publik. Ini saatnya pula untuk menguatkan kembali ajaran demokrasi yang berbasis dialog," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×