kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Agung: Kenaikan harga BBM tinggal disosialisasikan


Selasa, 27 Maret 2012 / 14:30 WIB
Agung: Kenaikan harga BBM tinggal disosialisasikan
ILUSTRASI. Selain vaksin Covid-19, ini cara lansia meningkatkan imunitas untuk mencegah corona


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menilai penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi karena kurang sosialisasi. Karena itu, dia mengatakan langkah yang perlu tinggal sosialisasi kebijakan tersebut.

Agung sendiri menilai kenaikan harga BBM subsidi sudah tak bisa dihindari. Menurutnya, kebijakan itu bukan hanya menyelamatkan APBN tetapi lebih kepada ekonomi nasional.

Seperti diketahui, kebijakan pemerintah ini menuai protes di berbagai daerah. Banyak kalangan yang menentang kenaikan harga BBM subsidi ini.

Rencananya, kebijakan ini akan disahkan pada sidang paripurna, Kamis (29/3) mendatang. Agung mengatakan, kebijakan kenaikan harga BBM subsidi ini sudah disepakati partai koalisi pendukung pemerintah. Dia bilang hanya tiga partai yang berada di luar koalisi yang menolak kebijakan ini yakni Hanura, Gerindra dan PDI Perjuangan. Pemerintah pun yakin kebijakan kenaikan BBM pun bakal disetujui dalam sidang paripurna mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×