Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa pemerintah terus memantau ketat kinerja penerimaan negara di tengah berbagai potensi pelemahan yang harus diwaspadai, mulai dari harga komoditas hingga aktivitas ekonomi yang melambat.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sri Mulyani dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (3/7).
Selain itu, pihaknya juga akan terus memonitor dampak restitusi atau terhadap penerimaan pajak.
Baca Juga: Penerimaan Pajak Semester I-2025 Diproyeksi Masih Tertekan
"Kami terus akan memonitor penerimaan dan terutama kalau tadi ada aspek-aspek yang harus kita waspadai, seperti restitusi atau karena ada harga komoditas atau karena aktivitasnya melemah," ujar Sri Mulyani.
Ia menjelaskan bahwa pemantauan ini didukung oleh penguatan analisis berbasis data yang dilakukan di Direktorat Jenderal Pajak.
Baca Juga: Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Siapkan Aturan Baru Pajak Digital
"Pak Bimo (Dirjen Pajak) terus melihat dari sisi data, jadi data juga sangat penting dalam hal ini," katanya.
Selain itu, Sri Mulyani menyampaikan bahwa Kementerian Keuangan juga menggalang kerja sama lintas direktorat untuk memastikan penerimaan negara tetap terjaga, khususnya penerimaan pajak, bea cukai, hingga penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Baca Juga: Penerimaan Negara Seret, Sri Mulyani Buru Pajak dari Platform Online
Selanjutnya: Ciputra Group Akan Hadirkan Taman Wisata Farmtopia di Citra Garden Malang
Menarik Dibaca: Ini 25 Best Workplaces Indonesia Indonesia 2025 versi Great Place To Work
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News