CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Sri Mulyani Ungkap Judi Online Bikin Daya Beli Masyarakat Melorot


Rabu, 13 November 2024 / 19:06 WIB
Sri Mulyani Ungkap Judi Online Bikin Daya Beli Masyarakat Melorot
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara pada Konferensi pers APBNKITA di Jakarta, Jumat (8/11/2024). Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan bahwa realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)?di bulan Oktober 2024 mengalami defisit sebesar Rp 309,2 triliun. Angka tersebut setara 1,37% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/08/11/2024


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, kekhawatirannya terhadap sejumlah indikator yang perlu diwaspadai dalam perekonomian Indonesia.

Dirinya menekankan, pentingnya kewaspadaan terhadap faktor-faktor yang dapat mengganggu daya beli masyarakat, termasuk fenomena judi online yang dapat menyedot uang yang seharusnya digunakan untuk konsumsi.

Baca Juga: Polri Tetapkan 9.096 Tersangka Judi Online, Aset yang Disita Senilai Rp 861,8 Miliar

Sri Mulyani mengakui, terdapat kekhawatiran bahwa sebagian besar uang tersebut malah tersedot untuk aktivitas yang tidak produktif, seperti judi online yang justru mengurangi konsumsi masyarakat pada sektor-sektor yang lebih bermanfaat bagi perekonomian.

"Makanya saya sampaikan, tetap waspada. Belum lagi faktor-faktor munculnya judol yang menimbulkan mungkin punya daya beli, tapi daya belinya kesedot untuk aktivitas yang tidak menimbulkan konsumsi, tapi hilang dalam judol," ujar Sri Mulyani dalam Rapat Bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (13/11).

Baca Juga: Jumlah Tersangka Kasus Beking Situs Judol: 10 Pegawai Komdigi 8 Warga Sipil

Kendati begitu, dirinya menegaskan bahwa meskipun ada sejumlah faktor yang harus diperhatikan, pemerintah bekerja secara kolektif dengan seluruh kabinet untuk mengidentifikasi dan merumuskan strategi guna menghadapi potensi dampak negatif tersebut terhadap perekonomian nasional.

"Itu semuanya perlu untuk kita terus lihat, waspadai dan kita mengambil strategi untuk pemerintah karena ini kan berarti kami gak kerja sendiri, tapi bekerja dengan seluruh kabinet," katanya.

Selanjutnya: Insentif Pemerintah Diharapkan Mengacu pada Kualitas Pertumbuhan Ekonomi

Menarik Dibaca: 4 Resep Minuman Herbal untuk Melancarkan Haid, Aman dan Mudah Dibuat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×