kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.214   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.106   9,09   0,13%
  • KOMPAS100 1.062   0,11   0,01%
  • LQ45 836   0,28   0,03%
  • ISSI 215   0,22   0,10%
  • IDX30 427   0,57   0,13%
  • IDXHIDIV20 515   1,62   0,31%
  • IDX80 121   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 125   -0,18   -0,14%
  • IDXQ30 143   0,25   0,18%

Sri Mulyani Ungkap Dana Cadangan Pandemi Terkumpul US$ 1,4 Miliar dari 15 Negara


Senin, 07 November 2022 / 17:06 WIB
Sri Mulyani Ungkap Dana Cadangan Pandemi Terkumpul US$ 1,4 Miliar dari 15 Negara
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani menyebut, dana cadangan pandemi telah menghasilkan konstribusi dana mencapai US$ 1,4 miliar dari 15 negara.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membahas persiapan pertemuan Joint Finance & Health Ministers G20 (JFHM-G20) yang akan diselenggarakan di Bali pada 12 November 2022 mendatang.

Sesuai mandat Presiden Joko Widodo dan para Pimpinan Negara G20 (G20 Leaders-Rome Declaration), Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan ditugasi untuk bekerja sama dalam memperkuat arsitektur kesehatan global agar dunia mampu memiliki pencegahan dan penanggulangan pandemi secara lebih baik dan efektif.

Sri Mulyani mengatakan, forum Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan bekerjasama dengan WHO dan World Bank telah berhasil melahirkan The New Financial Intermediary (FIF) untuk pencegahan, kesiapan dan penanganan pandemi.

Dalam unggahannya, Sri Mulyani melaporkan bahwa FIF telah menghasilkan konstribusi dana mencapai US$ 1,4 miliar dari 15 negara dan filantropis konstributor yang menjadi langkah awal penting dalam mengatasi kelemahan dan kekurangan terutama dalam pendanaan dan koordinasi langkah pencegahan dan penanganan pandemi.

Baca Juga: Target Penurunan Emisi Karbon Dinaikkan Jadi 31,89% di 2030

Lebih lanjut dirinya mengatakan, untuk kedepannya dunia harus mampu lebih siap dalam mengurangi dan mangatasi risiko munculnya pandemi yang tidak hanya mengancam jiwa masyarakat dunia, namun juga telah menyebabkan kemerosotan kondisi ekonomi sosial yang sangat berat dan dalam di seluruh dunia.

"Dana FIF US$ 1,4 miliar dan perkuatan arsitektur kesehatan dunia menjadi hasil nuata G20 yang akan diserahkan kepada Para Pemimpin (Leader Summit G20 ) pada tanggal 15-16 November 2020 di BalI," ujar Sri Mulyani dalam unggahan di instagram pribadinya @smindrawati, Senin (7/11).

Sri mulyani menyampaikan, pemerintah akan terus semangat dalam merumuskan dan mencari solusi atas ancaman dunia yang sangat berbahaya dengan semangat kerjasama dan kolaborasi G20 dengan lembaga-lembaga multilateral untuk keselamatan, kebaikan, dan perdamaian dunia secara bersama.

Baca Juga: Jelang KTT G20, Kemenhub Memberlakukan Pembatasan Operasional Lalu Lintas di Bali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×