kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Sri Mulyani Tambah Alokasi Anggaran Ketahanan Pangan Jadi Rp 155,5 Triliun pada 2025


Senin, 31 Maret 2025 / 22:46 WIB
Sri Mulyani Tambah Alokasi Anggaran Ketahanan Pangan Jadi Rp 155,5 Triliun pada 2025
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an bersama keluarga besar Kementerian Keuangan, Rabu, (26/03/2025).


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menambah alokasi anggaran ketahanan pangan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar 36%. 

Pada APBN 2024, anggaran ketahanan pangan dialokasikan sebesar Rp 114,3 triliun lalu pada APBN 2025 menjadi sebesar Rp 155,5 triliun atau naik Rp 41,2 triliun. 

Anggaran ini akan dialokasikan melalui kementerian dan lembaga (K/L) sebesar Rp 40 triliun, non-K/L sebesar Rp 74,3 triliun, transfer ke daerah sebesar Rp 16,6 triliun, dan pembiayaan sebesar Rp 24,6 triliun.

Baca Juga: Sri Mulyani Optimistis Libur Lebaran Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penambahan alokasi anggaran ketahanan pangan untuk mendorong produktivitas pertanian maupun perikanan serta mendukung rantai pasok pangan. 

Anggaran ini juga akan dimanfaatkan untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat serta meningkatkan nilai tukar petani dan nilai tukar nelayan. Bahkan anggaran sebanyak Rp 16,6 triliun akan digunakan untuk mendukung pengadaan beras oleh Bulog. 

"Semoga dengan upaya ini kita bisa merealisasikan swasembada pangan serta meningkatkan kesejahteraan para petani dan nelayan secara bersamaan," tulis Sri Mulyani dalam Instagram @smindrawati, dikutip Senin (31/3/2025). 

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksi Aktivitas Kuliner Hingga Belanja di Lebaran Dorong Ekonomi

Lebih lanjut dirincikan, dari sisi produksi, alokasi ketahanan pangan di antaranya digunakan untuk subsidi pupuk sebanyak 9,5 juta ton, cetak sawah atau ekstensifikasi seluas 225.000 hektare, intensifikasi seluas 80.000 hektare, pembangunan bendungan sebanyak 20 unit, dan pengadaan alsintan pra-panen sebanyak 77.400 unit. 

Sementara dari sisi distribusi dan cadangan pangan, alokasi anggaran di antaranya akan digunakan untuk pembangunan jalan usaha tani sepanjang 102 kilometer, pembangunan peningkatan sarana dan prasarana di 63 Pelabuhan Perikanan. 

Kemudian juga untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), hingga penguatan badan usaha bidang pangan. 

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Rp13,6 Triliun Digelontorkan untuk Diskon Listrik

Dari sisi konsumsi, anggaran ketahanan pangan 2025 akan dimanfaatkan untuk mendukung konsumsi melalui bantuan pangan, bantuan sembako, gelar pasar murah, hingga stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Naik Jadi Rp 155,5 Triliun, untuk Apa Saja?", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2025/03/31/212356426/anggaran-ketahanan-pangan-2025-naik-jadi-rp-1555-triliun-untuk-apa-saja?page=all#page2.

Selanjutnya: Harga Emas Tembus Rekor di Atas US$ 3.100 per Ons, Kuartal Terbaik Sejak 1986

Menarik Dibaca: Cara Menata Dudukan TV Seperti Influencer Gaya Pinterest Favorit Anda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×