Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) masih mencatatkan surplus hingga bulan ke-38, meskipun ekspor melambat sejalan dengan pelemahan global. Surplus NPI bulan Juni 2023 mencapai US$ 3,45 miliar, sedangkan secara akumulatif (Jan-Jun 2023) mencapai US$ 19,93 miliar. Kinerja ekspor bulan Juni 2023 tercatat US$ 20,61 miliar (turun 21,2%, yoy), sementara impor tercatat US$ 17,15 miliar (turun 18,3%, yoy).
Di sektor moneter dan keuangan, kinerja pasar keuangan domestik tetap positif di tengah berlanjutnya sentimen kebijakan moneter global. Nilai tukar Rupiah tetap melanjutkan tren apresiasi sejak awal tahun 2023 (menguat 4,7%, ytd), sedangkan indeks Dolar AS masih melemah.
Selain itu, arus modal asing masih mencatatkan inflow hingga minggu III bulan Juli 2023, di mana arus masuk ke pasar SBN mencapai Rp 86,18 triliun (ytd) dan arus masuk ke pasar saham mencapai Rp 19,22 triliun (ytd). Kinerja baik pasar SBN tetap terjaga, di mana tren penurunan yield SBN domestik terus berlanjut, didukung oleh likuiditas domestik yang cukup ample dan capital inflow.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News