Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melangsungkan pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral anggota G20 pada forum Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) yang di pimpin oleh India pada, Rabu 12 April 2023 lalu di Washington DC, Amerika Serikat (AS).
Sri Mulyani menjelaskan dalam pertemuan tersebut salah satunya membahas terkiat perlemahan ekonomi global yang diperkirakan akan terjadi pada tahun ini.
“Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral yang kedua ini dibawah presidensi India menjelaskan pada sesi pertema mengenai pekembangan ekonomi global dan kondiis yang tidak terlalu baik, yang mana ekonomi dunia tahun ini akan jauh melemah,” tutur Sri Mulyani dalam unggahan akun instagramnya @smindrawati, Kamis (14/3).
Selain perekonomian global yang masih dihantui ketidakpastian, laju inflasi yang masih tinggi juga menjadi tantangan. Hal ini mengakibatkan bank sentral harus menaikan suku bunga acuannya dna juga pengetatan likuiditas, yang juga kemudian akan mengancam pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga membahas yang menyangut bagaiman astabilitas sistem keuangan yang bisa terpengaruh oleh kondisi ekonomi dan juga kebijakan suku bunga di berbagai belahan dunia.
Baca Juga: Sri Mulyani Bertemu Raja Kumar di Washington, Lobi Indonesia Jadi Anggota FATF
“Jadi kondisi perekonomian dunia perlu diwaspadai sampai dengan akhir tahun. Diharapkan tahun depan akan lebih baik,” harapnya.
Dia menambahkan, saat ini anggota G20 juga akan fokus untuk meningkatkan ketahanan pangan, dan juga energi. Serta bagaimana meningkatkan Kerjasama untuk membantu berbagai negara di tingkat global yang mengalami dampak dari krisis dunia.
“Forum ini juga menjadi pengingat yang baik bagaimana kerja sama yang baik di tingkat global sangatlah diperlukan. Karena krisis yang sedang dialami tidak hanya dialami oleh satu-dua negara, melainkan seluruh duniam” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News