kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.694   52,00   0,31%
  • IDX 8.062   1,01   0,01%
  • KOMPAS100 1.116   0,06   0,01%
  • LQ45 788   -5,82   -0,73%
  • ISSI 282   1,05   0,37%
  • IDX30 413   -2,57   -0,62%
  • IDXHIDIV20 469   -4,76   -1,00%
  • IDX80 123   0,14   0,12%
  • IDXV30 133   0,90   0,68%
  • IDXQ30 130   -0,89   -0,68%

Sri Mulyani sebut anggaran penanganan Covid-19 naik menjadi Rp 677,2 triliun


Rabu, 03 Juni 2020 / 13:03 WIB
Sri Mulyani sebut anggaran penanganan Covid-19 naik menjadi Rp 677,2 triliun
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat pelantikan Kepala BKF di Jakarta (3/4/2020).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

Keempat terdapat insentif bagi dunia usaha khususnya sektor perpajakan. Dunia usaha akan mendapat relaksasi pajak dan stimulus lainnya senilai Rp 120,61 triliun.

Kelima, adalah insentif untuk korporasi baik BUMN mau pun sektor swasta. Anggaran Rp 44,57 triliun disiapkan untuk insentif bagi korporasi tersebut.

Baca Juga: Pemerintah berpotensi memperlebar defisit APBN 2020 menjadi 6,34% dari PDB

"Bidang pembiayaan dan korporasi termasuk di dalamnya adalah Penyertaan Modal Negara (PMN), penalangan untuk kredit modal kerja darurat untuk non-UMKM padat karya, serta belanja untuk premi risiko bagi kredit modal kerja bagi industri padat karya yang pinjamannya Rp 10 miliar- Rp 1 triliun," jelas Sri.

Terakhir terdapat anggaran Rp 97,11 triliun untuk dukungan sektoral maupun kenterian/lembaga serta pemerintah daerah. Berdasarkan hal tersebut anggaran penanganan Covid-19 naik menjadi Rp 677,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×