kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Sri Mulyani: RKP dan KEM-PPKF 2025 Disusun Menyesuaikan Transisi Pemerintah Baru


Minggu, 25 Februari 2024 / 10:49 WIB
Sri Mulyani: RKP dan KEM-PPKF 2025 Disusun Menyesuaikan Transisi Pemerintah Baru
ILUSTRASI. Pemerintah sudah mulai membahas Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2025.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah sudah mulai membahas Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2025.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, tema dan fokus Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan KEM PPKF 2025 akan disesuaikan dengan masa transisi pemerintah baru. Hal ini mengingat tahun ini adalah tahun terakhir Presiden Joko Widodo menjabat.

“Sore tadi, saya bertemu dengan Pak Suharso Monoarfa selaku Menteri PPN/Kepala Bappenas untuk membahas KEM-PPKF. Pertemuan ini sesuai yang dimandatkan oleh Peraturan Perundangan yang mengatur proses penyusunan RAPBN,” tutur Sri Mulyani dalam postingan akun instagramnya @smindrawati, Jumat (23/2).

Baca Juga: Kemenkeu Sudah Cairkan Anggaran Rp 16,5 Triliun untuk Pemilu

Meski begitu, Sri Mulyani menyampaikan, pembahasan KEM PPKF 2025 akan tetap bertujuan untuk mencapai Indonesia Emas, dengan pendapatan per kapita menuju High Income Country dengan menjaga efektivitas dan keberlanjutan fiskal (APBN).

Secara singkat, KEM-PPKF adalah dokumen resmi negara yang berisi ulasan mendalam terkait gambaran dan skenario arah kebijakan ekonomi dan fiskal.

Dokumen ini nantinya disusun sebagai bahan pembicaraan pendahuluan dalam penyusunan nota keuangan dan RAPBN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×