kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sri Mulyani: Indonesia punya banyak daya tarik untuk menarik investasi


Selasa, 12 Maret 2019 / 20:34 WIB
Sri Mulyani: Indonesia punya banyak daya tarik untuk menarik investasi


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agar pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi dari tahun lalu atau setidaknya di atas 5%, maka peningkatan investasi dalam negeri merupakan suatu keniscayaan. Apalagi Indonesia masih memiliki banyak daya tarik yang bisa menjadi penarik investasi dalam negeri.

Untuk itu, pada tahun ini, pemerintah berharap pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Sebagai gambaran, tahun lalu, PMTB berkontribusi sebesar 33,84% terhadap pertumbuhan domestik bruto (PDB) atau tumbuh sebesar 6,01%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Indonesia masih memiliki berbagai daya tarik untuk menarik investasi masuk ke Indonesia. Pertama dari ukuran populasi dan ekonomi yang besar.

"Jadi dalam hal ini kita masuk G20 dengan size ekonomi di atas US$ 1 triliun dan dengan kelompok muda yang merupakan dominan demographic composition kita. Indonesia memiliki banyak keunggulan," tutur Sri Mulyani, Selasa (12/3).

Menurut Sri Mulyani, perbedaan ini bisa menimbulkan dinamika mulai dari sisi tenaga kerja, pasar hingga kemampuan kita menarik lebih banyak modal ke dalam negeri.

Adanya komitmen pemerintah untuk memperbaiki kemudahan berusaha atau ease of doing business dengan menyederhanakan berbagai proses menggambarkan pemerintah dianggap dapat menarik investor baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Telah dibangunnya infrastruktur, yang dapat menghubungkan antara satu wilayah dengan wilayah lain juga menjadi sebuah daya tarik bagi Indonesia.

"Listrik sudah hampir semua tersalurkan, internet dengan adanya palapa rin membuat Indonesia tidak hanya terkonsentrasi di Jawa. Daya tarik investasi di luar Jawa juga menjadi lebih besar dengan koneksi yang lebih baik,' jelas Sri Mulyani.

Terus tumbuhnya sumber daya manusia yang berkualitas menjadi daya tarik lain pendorong invetsasi. Tak berhenti sampai di situ, menurut Sri Mulyani bila pemerintah konsisten dengan aturan yang ditetapkan, inflasi terjaga, pertumbuhan ekonomi tinggi, maka investasi akan terus masuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×