kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.449   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.986   28,19   0,35%
  • KOMPAS100 1.116   2,15   0,19%
  • LQ45 808   0,96   0,12%
  • ISSI 275   1,42   0,52%
  • IDX30 420   0,52   0,12%
  • IDXHIDIV20 486   -0,31   -0,06%
  • IDX80 122   0,18   0,15%
  • IDXV30 132   0,19   0,14%
  • IDXQ30 135   -0,38   -0,28%

Sri Mulyani akan beri insentif ke daerah yang dapat mengakselerasi investasi & eskpor


Kamis, 20 Juni 2019 / 18:42 WIB
Sri Mulyani akan beri insentif ke daerah yang dapat mengakselerasi investasi & eskpor


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam kebijakan fiskal tahun depan, pemerintah mencantumkan terobosan untuk mendorong investasi. Salah satunya dengan menggunakan alokasi transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) untuk mendukung iklim investasi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan,pemerintah akan meneruskan kebijakan dalam lima tahun terakhir untuk terus mendorong investasi tumbuh lebih tinggi. Dalam asumsi makroekonomi yang diusulkan ke DPR pemerintah menargetkan pertumbuhan PMTB dikisaran 7% hingga 7,4%.

"Alat fiskal perlu diharmonisasi dan digunakan bagi insentif daerah dalam meningkatkan kemampuan daerah untuk menarik investasi. Sehingga kami akan melakukan redesign dari beberapa instrumen TKDD terutama yang berhubungan dengan peningkatan investasi," jelas Sri Mulyani, Senin (17/6).

Adapun insentif ini akan diberikan melalui dana insentif daerah (DID) yang merupakan komponen dari TKDD. Secara garis besar, pemerintah akan membuat kriteria penilaian untuk daerah yang mampu mengakselerasi investasi dan meningkatkan kinerja ekspor.

"Pokoknya daerah berlomba-lomba menarik di dalam berinvestasi dan meningkatkan kinerja ekspor," ujar Sri Mulyani.

Hal ini sejalan dengan urgensi semakin meningkatnya kepentingan untuk memperbaiki iklim investasi. Dia juga menambahkan, pemerintah pusat dan daerah saat ini sudah memiliki modal awal berupa online single submission (OSS) untuk menyelaraskan antara pusat dan daerah dalam meningkatkan minat investasi.

Sehingga dengan adanya insentif maka investasi diharapkan bisa terakselerasi.

Adapun, selama ini konsep dasar DID adalah dana yang dialokasikan dalam APBN untuk memberikan penghargaan kepada daerah yang mempunyai kinerja yang baik dalam kesehatan fiskal dan pengelolaan keuangan daerah, dalam pelayanan dasar publik di bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, dalam pelayanan pemerintahan umum serta dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×