kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Sofyan Djalil: Presiden kecewa dwelling time lama


Sabtu, 20 Juni 2015 / 11:12 WIB
Sofyan Djalil: Presiden kecewa dwelling time lama


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengakui Presiden Joko Widodo cukup kecewa dengan masih lamanya proses dwell time di Pelabuhan Tanjung Priok. 

Akibatnya, Presiden pun melontarkan nada mengancam, akan mengganti eksekutor di lapangan, pejabat eselon I, bahkan kalau perlu menteri terkait penurunan dwell time. 

“Presiden kesal dwelling time berjalan lamban. Tapi beliau bicaranya normatif saja,” aku Sofyan, Jakarta, Jumat (19/6/2015). 

Sofyan mengatakan, adalah hak prerogratif Presiden Jokowi untuk mengganti nama-nama pejabat bahkan menteri di pemerintahannya. Sudah menjadi hal yang biasa jika pejabat yang tidak menunjukkan kinerja baik, diberhentikan dari posisinya. 

“Presiden kan inginnya semua pejabat perform (menunjukkan kinerja). Jadi, ancaman bagi para pejabat tentu penurunan pangkat dan lainnya. Yang perform mendapatkan reward, dan promosi. Sah-sah saja,” jelas Sofyan. 

Sementara itu, mengomentari isu perombakan kabinet, Sofyan juga mengaskan hal tersebut menjadi hak prerogratif Presiden Jokowi. Sementara ini, para menteri sudah melaporkan kinerja enam bulanan dan rencana kerja enam bulan ke depan, kepada Presiden Jokowi. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×