Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai dengan dikenakannya tarif impor 19% oleh Amerika Serikat (AS), Indonesia masih punya peluang dalam menjaga produk ekspor.
Ketua Umum Apindo, Shinta W Khamdani menjelaskan, jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara, tarif yang dikenakan AS ke RI jauh lebih kompetitif.
Di mana, lanjut Shinta, Indonesia dikenakan tarif 19% lebih rendah dari Thailand yang sebesar 36%, Laos 40%, Malaysia 25% dan Vietnam 20% dengan ketentuan tambahan untuk transhipment.
“Ini menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki ruang untuk menjaga daya saing ekspornya, terutama pada produk ekspor kita seperti tekstil, alas kaki, furniture, hingga perikanan yang memiliki ketergantungan cukup tinggi terhadap pasar Amerika Serikat,” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (18/7).
Baca Juga: RI Berkomitmen Mengimpor Barang dari AS Sebagai Bagian Kesepakatan, Ini Kata Apindo
Shinta tak memungkiri, sejumlah negara di kawasan saat ini masih dalam proses negosiasi dengan pemerintah AS. Oleh sebab itu, Apindo menilai perlu dicermati secara seksama posisi akhir kompetitor yang bisa saja mengubah konstelasi persaingan kawasan dalam waktu dekat.
Shinta menambahkan, dalam kesepakatan ini, Indonesia berkomitmen meningkatkan impor sejumlah produk strategis dari AS, di mana sejumlah komoditas ini memang merupakan produk dan komoditas yang dibutuhkan bagi industri dalam negeri.
“Yaitu mendorong skenario mutually beneficial melalui peningkatan impor komoditas strategis dari AS, seperti kapas, jagung, produk dairy, kedelai, dan crude oil. Langkah ini dirancang sebagai reciprocal arrangement yang menjawab kekhawatiran AS soal defisit perdagangan,” terangnya.
Di sisi lain, lanjut Shinta, pihaknya melihat penghapusan tarif impor oleh Indonesia terhadap produk AS, sebagian besar memang sudah memiliki tarif rendah yakni nol persen hingga 5%.
Baca Juga: Kinerja Usaha Melambat, APINDO Dorong Deregulasi dan Stimulus Fiskal
“Meskipun demikian, Apindo akan melihat dan mendalami lagi dampaknya secara product by product dari hasil negosiasi yang ada,” tandasnya.
Selanjutnya: Raksasa kopi Nescafe Menyasar Gen Z Seiring Pergeseran Kebiasaan Konsumsi
Menarik Dibaca: 9 Makanan Menu Diet Tanpa Nasi untuk Menurunkan Berat Badan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News