kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.319   9,00   0,06%
  • IDX 7.792   185,77   2,44%
  • KOMPAS100 1.105   23,32   2,16%
  • LQ45 823   23,67   2,96%
  • ISSI 258   4,00   1,58%
  • IDX30 426   12,56   3,04%
  • IDXHIDIV20 488   14,77   3,12%
  • IDX80 123   2,78   2,31%
  • IDXV30 127   1,15   0,91%
  • IDXQ30 137   4,21   3,18%

Soal RUU Pilkada, Partai Demokrat ikut arahan SBY


Rabu, 17 September 2014 / 08:00 WIB
Soal RUU Pilkada, Partai Demokrat ikut arahan SBY
ILUSTRASI. Twibbon Hari Peduli Autisme Sedunia 2023. 


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin, mengatakan sikap Partai Demokrat akan mengikuti arahan dari Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelumnya, SBY menilai rakyat sudah terbiasa dengan pilkada langsung dan sistem tersebut cocok dengan sistem presidensial yang dianut Indonesia.

"Saya kira penjurunya Ketua Umum Demokrat, Dia yang jadi pegangan Partai Demokrat," ujar Amir, saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/9).

Amir mengatakan, seperti yang disebutkan SBY, Partai Demokrat tidak boleh mengurangi kualitas demokrasi dari rakyat. Demokrasi saat ini, kata dia, sudah mendapatkan penghargaan dari dunia internasional.

Karena itu, langkah yang harus dilakukan adalah meningkatkan kualitas demokrasi tersebut. Meski begitu, Amir menekankan perlunya pasal-pasal untuk mengurangi ekses yang mungkin terjadi pada pelaksanaan pemilukada nantinya.

"Ya tentunya mengusulkan beberapa pasal-pasal untuk mengantisipasi akibat-akibat yang dirasakan dari kualitas demokrasi itu," ucap Amir. (Fathur Rochman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×