Reporter: Pratama Guitarra, Yusuf Imam Santoso | Editor: Syamsul Azhar
Meski kebijakan turun harga BBM bagi industri bisa membantu kas perusahaan membaik, pelaku usaha seperti industri tekstil tetap kesulitan.
Menurut Ade, arus kas cuma bisa untuk bertahan bulan depan saja.
Adapun, dana kompensasi bagi dua BUMN sebaiknya diubah jadi bantuan langsung tunai untuk mendongkrak daya beli.
Saat daya beli naik permintaan produk ke industri ikut terkerek.
Pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi berpendapat tren penurunan harga minyak dunia dan Indonesia Crude Price (ICP) seharusnya diikuti dengan penurunan harga BBM dan tarif listrik serentak bukan cuma untuk industri.
"Ini bisa meringankan dan mendongkrak daya beli masayarakat," katanya kepada KONTAN.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, sebelumnya, menyatakan penurunan harga BBM menunggu harga minyak mentah dunia serta nilai tukar rupiah stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News