kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.535   48,00   0,29%
  • IDX 6.463   192,06   3,06%
  • KOMPAS100 938   31,08   3,43%
  • LQ45 729   24,90   3,54%
  • ISSI 201   4,40   2,24%
  • IDX30 378   13,42   3,68%
  • IDXHIDIV20 458   13,05   2,93%
  • IDX80 106   3,26   3,16%
  • IDXV30 110   2,15   1,99%
  • IDXQ30 124   4,06   3,38%

Sistem perizinan online di BKPM resmi berjalan


Senin, 15 Desember 2014 / 20:00 WIB
Sistem perizinan online di BKPM resmi berjalan
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers APBN KiTa di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (26/8/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meluncurkan sistem perizinan melalui online. Kepala BKPM, Franky Sibarani mengatakan dengan peluncuran sistem online diharapkan mempermudah investor dalam mendapat izin untuk berinvestasi.

Franky mengatakan bahwa seluruh perizinan yang diterbitkan BKPM dapat diajukan secara online, sehingga para investor tidak perlu mengajukan permohonan secara tatap muka. "Jadi investor tidak perlu ke BKPM dan dapat memonitor proses penerbitan perizinan yang diajukan via online tracking system" tuturnya.

Pelayanan perizinan melalui sistem online ini merupakan bagian dari upaya BKPM untuk membuat iklim investasi Indonesia lebih baik. Sistem online ini pun dikatakan Franky sebagai persiapan untuk menyelenggarakan PTSP yang bulan Januari akan direalisasikan.

Dalam launching online sistem di BKPM, ada 11 jenis izin dan non perizinan yang dapat diajukan secara online. Izin itu adalah, izin prinsip penanaman modal, izin prinsip perluasan, izin prinsip penggabungan perusahaan, izin prinsip perubahan, izin usaha, izin usaha perluasan, izin usaha penggabungan perusahaan, izin usaha perubahan, izin kantor perwakilan perusahaan asing, pembebasan bea masuk atas impor mesin, pembebasan bea masuk atas impor barang dan bahan (15/12).

Sistem online yang akan dikunjungi oleh para investor akan menjangkau dalam negeri dan luar negeri. Lestari, Deputi bidang pelayanan BKPM mengatakan bahwa sistem online ini masih akan menggunakan dua bahasa, Indonesia dan Inggris. "Sampai saat ini masih menggunakan dua bahasa ini di dalam sistem online-nya" tutur Lestari di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×