kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Singgung Konflik Geopolitik, PM China Li Qiang: China-ASEAN Saling Percaya


Rabu, 06 September 2023 / 12:19 WIB
Singgung Konflik Geopolitik, PM China Li Qiang: China-ASEAN Saling Percaya
ILUSTRASI. Perdana Menteri?Chia Li Qiang disambut oleh Presiden Indonesia Joko Widodo setibanya di KTT?ASEAN ke-43 di Jakarta, Indonesia, 06 September 2023. TIANG IRHAM/Pool via REUTERS


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdana Menteri China Li Qiang singgung terkait situasi geopolitik global yang sedang memanas.  Ia mengatakan isu geopolitik yang berkembang saat ini tidak akan mempengaruhi kerja sama yang sudah terjalin antara China-ASEAN. 

"Kita berkomitmen untuk saling tulus dan percaya tidak peduli bagaimana situasi geopolitik berkembang," kta Li Qiang dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta, Rabu (6/9). 

Menurutnya hubungan antara China dengan ASEAN terjalin sangat erat dan saling menghormati jalur pembangunan yang sedang di usahakan masing-masing negara. Ia juga mengatakan bahwa China merupakan negara pertama yang menjalin kemitraan strategis dengan ASEAN dan saling meningkatkan kerja sama di sektor dagang. 

"Tiongkok dan ASEAN memandang perkembangan satu sama lain sebagai peluang penting dan kami menjaga pasar tetap terbuka satu sama lain," pungkas Li Qiang. 

Baca Juga: Luhut dan PM China Bakal Jajal Kereta Cepat Siang Ini

Kepercayaan yang terjalin juga dibuktikan dengan peningkatan volume dagang antara China dan ASEAN.  Pada tahun 2022, volume perdagangan China-ASEAN mencapai lebih dari US$ 970 miliar atau setara Rp 14.841 triliun. 

"Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan satu dekade lalu," kata Li Qiang. 

Kemudian pada tahun 2021, Presiden China Xi Jinping berkomitmen akan melakukan impor produk pertanian senilai US$ 150 miliar atau Rp 2.295 triliun dalam lima tahun ke depan dari negara-negara ASEAN. 

"Dan hingga saat ini impor produk pertanian dari ASEAN sudah terealisasi mencapai US 55 miliar atau Rp 841 triliun, lebih cepat dari yang kami perkirakan," jelas Li Qiang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×