kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.501.000   -95.000   -3,66%
  • USD/IDR 16.785   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.647   2,68   0,03%
  • KOMPAS100 1.194   -2,61   -0,22%
  • LQ45 847   -5,47   -0,64%
  • ISSI 309   -0,04   -0,01%
  • IDX30 437   -2,15   -0,49%
  • IDXHIDIV20 510   -4,16   -0,81%
  • IDX80 133   -0,62   -0,47%
  • IDXV30 139   0,36   0,26%
  • IDXQ30 140   -0,77   -0,54%

Simak Tantangan Pertumbuhan Ekonomi di Tahun 2024


Selasa, 07 Mei 2024 / 04:00 WIB
Simak Tantangan Pertumbuhan Ekonomi di Tahun 2024
ILUSTRASI. Tantangan utama pertumbuhan ekonomi di 2024 yakni mempertahankan tingkat pertumbuhan konsumsi dan daya beli.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita mengungkapkan tantangan utama pertumbuhan ekonomi di tahun ini, yakni mempertahankan tingkat pertumbuhan konsumsi dan daya beli agar tidak terlalu tertekan karena kontribusinya sangat besar terhadap pertumbuhan.

"Kemudian, ada tantangan untuk meningkatkan peran belanja negara terhadap pertumbuhan. Bagaimana agar semua belanja negara menjadi produktif terhadap perekonomian dengan multiplier effect yang besar," kata Ronny kepada Kontan, Senin (6/5) malam.

Ronny menerangkan tantangan selanjutnya adalah menggenjot investasi di saat ancaman capital outflow yang masih tinggi dan mahalnya biaya investasi Indonesia akibat tingkat Incremental Capital Output Ratio (ICOR) yang masih tinggi.

Baca Juga: Ekonom Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 4,9%-5% pada Tahun 2024

"Dan terakhir tantangan untuk meningkatkan ekspor di saat performa ekonomi global yang masih kurang prospektif," ujarnya.

Melihat semua tantangan tersebut, Ronny memproyeksikan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran 4,9% hingga 5% untuk tahun 2024.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa momen Pilkada yang berlangsung pada November atau di kuartal IV tahun ini tentu tetap ada pengaruhnya, terutama dari sisi konsumsi rumah tangga dan belanja lembaga non pemerintah. Namun, menurutnya pengaruh dari momen tersebut tidak akan terlalu besar.

"Di kuartal IV-2024, pengaruh Natal dan Tahun Baru akan jauh lebih terasa, ditambah dengan dorongan belanja pemerintah dan investasi yang biasanya realisasinya tinggi jelang akhir tahun," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×