kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sidang perdana kasus kebocoran data Tokopedia digelar hari ini di PN Jakarta Pusat


Rabu, 10 Juni 2020 / 09:34 WIB
Sidang perdana kasus kebocoran data Tokopedia digelar hari ini di PN Jakarta Pusat
ILUSTRASI. Pengguna Tokopedia bertransaksi melalui gawai. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/pras.


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

Sebab, pada rilis yang disebar pada tanggal 3 Mei, Tokopedia hanya mengatakan "sehubungan dengan adanya isu kebocoran data Tokopedia memastikan data password dan akun keuangan pelanggan aman". Padahal, Menkominfo sudah mengatakan bahwa "berdasarkan laporan Tokopedia ada data yang bocor berupa nama akun pengguna, nomor telepon dan email". "Jadi untuk apa Tokopedia menutupi informasi ke pemilik data? Hal ini juga dapat dikategorikan menutup-nutupi tindak kejahatan," jelas David. 

David juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan CEO Tokoepdia, Wiliam Tanuwijaya dengan mengirim e-mail ke pengguna Tokopedia setelah kasus kebocoran data terungkap, belum sesuai dengan ketentuan. Ketentuan tersebut menurut David, diatur dalam Pasal 14 ayat (5) PP No. 71 Tahun 2019 juncto Pasal 2 Ayat (2) huruf f dan Pasal 28 huruf c PM Kominfo No 20 Tahun 2016. 

Ketentuan tersebut mengharuskan Tokopedia untuk memberitahukan secara tertulis kepada pemilik Data Pribadi dalam hal terjadi kegagalan perlidungan data mereka. "Hal ini dilakukan agar para pemilik Data Pribadi dapat mengetahui detail informasi Data Pribadi apa saja mengalami kebocoran atau gagal dilindungi oleh pihak Tokopedia serta melakukan tindakan pencegahan-pencegahan lainnya sehubungan dengan Data Pribadi tersebut," jelas David. 

Baca Juga: Mengumpulkan Laba dari Kopi Literan

Sebelumnya, belasan juta data pengguna Tokopedia diduga bocor di dunia maya baru-baru ini. Hal ini terendus dari sebuah postingan yang diunggah oleh sebuah akun Twitter @underthebreach. Akun tersebut kerap membagikan kasus kebocoran data yang tersebar di internet. 

Menurut akun tersebut, ada sekitar 15 juta (belakangan jumlahnya dilaporkan bertambah, menjadi 91 juta) data pengguna Tokopedia yang dibagikan di forum gelap itu, di mana data tersebut diperoleh sekitar bulan Maret lalu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sidang Perdana Kasus Kebocoran Data Tokopedia Digelar Hari Ini"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×