Reporter: Grace Olivia | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mulai menyiapkan paket kebijakan stimulus perekonomian yang baru untuk mengantisipasi dampak merebaknya wabah corona yang semakin memburuk di Indonesia.
Paket kebijakan stimulus ini akan menjadi yang ketiga, setelah pemerintah sebelumnya telah mengeluarkan dua paket kebijakan stimulus untuk mendukung sektor pariwisata, sektor industri, dan daya beli masyarakat. Paket stimulus ekonomi yang pertama dan kedua masing-masing bernilai Rp 10,3 triliun dan Rp 22,9 triliun.
Baca Juga: Cegah penyebaran corona, Wapres sarankan masyarakat menahan diri untuk tidak mudik
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, paket stimulus yang baru nantinya memiliki tiga fokus utama yaitu kesehatan masyarakat, jaring pengaman sosial ( social safety net) untuk masyarakat, dan dukungan untuk industri usaha terdampak.
Untuk kesehatan masyarakat, paket stimulus akan diarahkan untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit-rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19, serta meningkatkan ketersediaan alat-alat kesehatan, alat pelindung diri, masker, hingga pembersih tangan (hand sanitizer).
“Jadi nanti belanja modal akan diarahkan ke sektor kesehatan, sekaligus memberikan stimulus untuk industri usaha yang memproduksi barang-barang kesehatan supaya bisa pick-up, termasuk mendukung rumah sakit di daerah yang harus di-upgrade,” ujar Sri Mulyani, Rabu (18/3).
Sementara untuk social safety net bagi masyarakat kelompok menengah ke bawah, Sri Mulyani mengaku masih perlu menentukan instrumen dan untuk target kelompok masyarakat apa saja yang akan menjadi tujuan stimulus ekonomi selanjutnya.
Baca Juga: Pemerintah gandeng swasta dalam penanganan corona, dari RS sampai laboratorium
Sejauh ini, stimulus telah diberikan melalui penambahan nilai manfaat PKH, penurunan bunga KUR, kartu sembako, hingga talangan PBI BPJS Kesehatan oleh pemerintah.
“Jadi kita masih mengevaluasi mekanisme, instrumen, jumlah stimulus dan target kelompoknya untuk stimulus ekonomi ketiga ini agar bisa efektif membantu,” sambung Sri Mulyani.