kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cegah penyebaran corona, Wapres sarankan masyarakat menahan diri untuk tidak mudik


Rabu, 18 Maret 2020 / 20:04 WIB
Cegah penyebaran corona, Wapres sarankan masyarakat menahan diri untuk tidak mudik
ILUSTRASI. Wakil Presiden KH Ma?ruf Amin


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memperpanjang status darurat bencana wabah akibat dari merebaknya virus corona di Indonesia hingga 29 Mei 2020.

Bila pandemi corona ini berlangsung hingga Lebaran, Wakil Presiden Ma'ruf Amin pun menyarankan agar masyarakat lebih menahan diri untuk tidak melakukan pulang kampung atau mudik.

Baca Juga: Kementerian PUPR: Mudik lebaran 2020, tiga ruas jalan tol siap dioperasikan

"Untuk mudik, menurut saya, saat ini menjaga diri itu lebih dianjurkan, silaturahmi itu baik. Tetapi perlu menjaga diri jangan sampai kita berbuat sesuatu yang merusak kita. Dalam agama kan begitu," ujar Ma'ruf, Rabu (18/3).

Dia juga menambahkan, Covid-19 ini pun tak hanya berpotensi ditularkan di tujuan mudik saja, tetapi juga selama di perjalanan. Karena itu, dia berharap, masyarakat lebih menahan diri.

Menurutnya, silaturahmi pun dapat dilakukan melalui teknologi yang semakin canggih. Misalnya, melalui media sosial atau melalui aplikasi pesan. Sehingga, silaturahmi tetap bisa dijalin meski dalam jarak jauh.

Namun, bila seseorang tidak bisa menghindari mudik tersebut, dia pun berharap masyarakat benar-benar menjaga dirinya dan memastikan bahwa dia aman dari Covid-19 dan tidak akan menularkan virus tersebut di perjalanan dan di tempat asalnya.

Tak hanya mudik, dia juga menyarankan orang-orang yang sudah ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan(ODP) tidak menghadiri acara-acara yang melibatkan orang dalam julah yang banyak.

Baca Juga: Awas! 86% pasien virus corona tak terdeteksi karena minim gejala

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×