kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

Setoran Pendapatan Daerah 2025 Seret, Hingga Agustus Baru Terkumpul Rp 726 Triliun


Senin, 25 Agustus 2025 / 15:29 WIB
Setoran Pendapatan Daerah 2025 Seret, Hingga Agustus Baru Terkumpul Rp 726 Triliun
ILUSTRASI. Kemendagri mengungkapkan bahwa kinerja realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 masih tertinggal dibandingkan tahun sebelumnya.ANTARA FOTO/Yegar Sahaduta Mangiri/ans/nz


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan bahwa kinerja realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 masih tertinggal dibandingkan tahun sebelumnya.

Wamendagri Bima Arya menyampaikan bahwa hingga 22 Agustus 2025, realisasi pendapatan daerah baru terkumpul Rp 726,07 triliun atau 54,44% dari target sebesar Rp 1.353,08 triliun.

Realisasi ini lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024 sebesar Rp 824,27 triliun.

"Ini adalah PR kita dari Kemendagri untuk terus mendorong agar pendapatan yang ditargetkan itu terealisasi sesuai dengan yang disepakati," ujar Bima dalam rapat bersama Komisi II DPR RI, Senin (25/8/2025).

Baca Juga: Soal Subsidi Pangan dari APBD, Pengamat: Tidak Sehat Dari Segi Tata Kelola Anggaran

Bima menjelaskan, sejumlah provinsi menunjukkan kinerja pendapatan yang cukup baik, di antaranya Yogyakarta, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Papua Tengah, Bali, Sumatera Barat, dan Jawa Barat.

Namun, terdapat pula provinsi dengan realisasi terendah, yakni Kalimantan Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

Pada level kabupaten, terdapat daerah dengan capaian yang mencolok, seperti Kabupaten Sumbawa Barat yang bahkan mencatat realisasi pendapatan hingga 133 persen.

Namun demikian, hampir 375 kabupaten lainnya masih mencatat realisasi di bawah 40 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×