kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Setnov kini dirawat di bangsal khusus jantung


Selasa, 26 September 2017 / 08:46 WIB


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Ketua DPR RI, Setya Novanto, masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Premier Jatinegara. Selama dirawat di rumah sakit swasta itu, Ketua Umum Partai Golkar itu mendapatkan pelayanan prima dan penjagaan keamanan.

Setelah menjalani operasi pemasangan ring di jantung pada Senin (18/9), berselang satu minggu kemudian, Setnov, sapaan Setya Novanto, dirawat di Cardiac Ward. Cardiac Ward merupakan bangsal khusus bagi pasien yang memerlukan layanan komprehensif di bidang penyakit jantung.

"Bapak Setya Novanto dirawat di Cardiac Ward yang berada di lantai 3 rumah sakit. Untuk kondisi kesehatan, nanti dokter yang akan menerangkan," ujar salah satu pegawai di RS Premier Jatinegara, kepada wartawan, Senin (25/9).

Semua pasien yang telah stabil dari ICCU akan dirawat di Cardiac Ward untuk pemulihan. Pasien mendapatkan fasilitas dengan komponen alatnya, berupa monitory system untuk memonitor dan defibrillator untuk memeriksa gangguan irama jantung.

Cardiac Ward juga memiliki echocardiography, alat ambulatory blood pressure monitoring, atau alat untuk mengukur tekanan darah secara berkalanjutan selama 24 jam. Selain itu, terdapat mini echo untuk memonitor keadaan jantung pasien lebih cepat.

Selama dirawat di ruangan itu, Setnov tidak hanya ditangani tim dokter penyakit jantung. Tetapi juga dokter spesialis penyakit lainnya, seperti diabetes, ginjal atau penyakit lain.

Namun, tidak sembarang orang dapat masuk ke ruangan itu. Untuk masuk ke ruangan itu memerlukan kartu akses yang dipegang petugas. Di lantai tiga sendiri terdapat sekitar empat petugas keamanan baik dari rumah sakit ataupun pihak Setnov.

"Tidak bisa, pak Setnov sedang sakit. Tidak bisa diganggu," tutur salah satu ajudan Setnov yang meminta awak media supaya turun meninggalkan lokasi.

Selama pria yang berlatar belakang pengusaha itu dirawat di tempat itu, pengamanan rumah sakit diperketat. Untuk dapat naik ke ruang pasien, penjenguk harus melalui pemeriksaan.

Petugas menanyakan identitas penjenguk dan tujuan ke rumah sakit. Setelah melalui pemeriksaan, penjenguk baru dapat naik lift untuk mencapai tempat tujuan.

Pengamanan tidak hanya di dalam area rumah sakit saja, tetapi di bagian depan maupun belakang rumah sakit terdapat sekitar dua sampai tiga orang yang melakukan penjagaan.

Parkir di Belakang Kantor Kelurahan

Fasilitas tempat parkir di RS Premier Jatinegara tidak memadai untuk menampung jumlah kendaraan bermotor dari penjenguk Setnov. Sehingga, akhirnya sebagian kendaraan bermotor itu di parkir di lapangan di belakang Kantor Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara.

Berdasarkan pemantauan, lapangan berukuran 20 X 50 meter itu telah terparkir puluhan sepeda motor dan mobil. Di antaranya terdapat satu unit mobil berwarna hitam yang diatapnya dipasang sirine.

"Masih-masih ada yang parkir di sini. Itu mobil patroli masih diparkir di sana. Banyak orang-orang DPR dan pejabat yang parkir di sini," tutur Iwan, salah seorang warga kepada wartawan.

Dia menjelaskan, tempat parkir itu bebas dipergunakan oleh siapa saja. Warga sekitar mulai mengelola tempat parkir itu sejak era 1990-an.

"Bayar bebas seikhlasnya. Di sini kan ada juga yang jagain," tambahnya. (Glery Lazuardi)

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Tribunnews.com, berjudul: Setnov Dipindah ke Bangsal Khusus Pasien Penyakit Jantung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×