kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.305   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.832   -37,03   -0,54%
  • KOMPAS100 989   -6,89   -0,69%
  • LQ45 760   -4,16   -0,54%
  • ISSI 222   -0,69   -0,31%
  • IDX30 392   -3,26   -0,83%
  • IDXHIDIV20 456   -5,40   -1,17%
  • IDX80 111   -0,56   -0,51%
  • IDXV30 113   -1,23   -1,08%
  • IDXQ30 127   -0,89   -0,69%

Setelah DPR, komunitas korban asuransi unitlink sambangi Bareksrim Polri


Selasa, 07 Desember 2021 / 19:15 WIB
Setelah DPR, komunitas korban asuransi unitlink sambangi Bareksrim Polri
ILUSTRASI. Setelah DPR, komunitas korban asuransi unitlink sambangi Bareksrim Polri


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

“Sekarang ini di Jakarta ada beberapa korban yang datang memberikan keterangan dan bukti. Sedang yg lain membuat laporan baru, mulai dari pemalsuan tandatangan, dokumen sampai tidak menerima polis. Semoga Bareskrim Polri secepatnya membongkar kejahatan asuransi berkedok investasi ini,” ujarnya. 

Sehari sebelumnya, Senin (6/12), Komunitas Korban Asuransi Unitlink juga sudah menyampaikan pengaduannya kepada pimpinan DPR RI.

Baca Juga: BRI Life menyebut proses perekaman saat penawaran produk asuransi tidak efektif

Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi XI DPR RI itu, para korban menyampaikan sejumlah permasalahan yang dialami. Dalam rapat tersebut hadir juga pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Sejauh ini, Komunitas Korban Asuransi Unitlink sudah melakukan sejumlah pengaduan kepada para pihak. Mulai dari kepolisian, DPR, Ombudsman RI, OJK, serta Lembaga Bantuan Hukum (LBH). 

“Kami hanya meminta keadilan dan kami ingin ke depannya tidak ada lagi korban seperti kami. Untuk itu kami meminta agar dihapuskan unitlink ini karena sangat merugikan masyarakat Indonesia,” ujar Maria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×