kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Setelah DPR, komunitas korban asuransi unitlink sambangi Bareksrim Polri


Selasa, 07 Desember 2021 / 19:15 WIB
Setelah DPR, komunitas korban asuransi unitlink sambangi Bareksrim Polri
ILUSTRASI. Setelah DPR, komunitas korban asuransi unitlink sambangi Bareksrim Polri


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

“Sekarang ini di Jakarta ada beberapa korban yang datang memberikan keterangan dan bukti. Sedang yg lain membuat laporan baru, mulai dari pemalsuan tandatangan, dokumen sampai tidak menerima polis. Semoga Bareskrim Polri secepatnya membongkar kejahatan asuransi berkedok investasi ini,” ujarnya. 

Sehari sebelumnya, Senin (6/12), Komunitas Korban Asuransi Unitlink juga sudah menyampaikan pengaduannya kepada pimpinan DPR RI.

Baca Juga: BRI Life menyebut proses perekaman saat penawaran produk asuransi tidak efektif

Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi XI DPR RI itu, para korban menyampaikan sejumlah permasalahan yang dialami. Dalam rapat tersebut hadir juga pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Sejauh ini, Komunitas Korban Asuransi Unitlink sudah melakukan sejumlah pengaduan kepada para pihak. Mulai dari kepolisian, DPR, Ombudsman RI, OJK, serta Lembaga Bantuan Hukum (LBH). 

“Kami hanya meminta keadilan dan kami ingin ke depannya tidak ada lagi korban seperti kami. Untuk itu kami meminta agar dihapuskan unitlink ini karena sangat merugikan masyarakat Indonesia,” ujar Maria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×