Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Seperti tahun lalu, ahir tahun 2016 ini pemerintah sudah mulai melelang sejumlah proyek yang masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara / APBN 2017. Proyek tersebut terutama untuk infrastruktur, yang banyak dialokasian di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono jumlah proyek tahun 2017 yang sudah dilelang hingga hari ini mencapai 853 paket, senilai Rp 4,5 triliun. "Kita dorong realisasi lelang lebih cepat dari tahun lalu," katanya, Rabu (2/11) di Jakarta.
Hingga akhir tahun ini, Ia rencananya akan melelang kembali proyek senilai Rp 24 triliun. Jumlah itu termasuk proyek program multiyears yang juga masuk pada tahun anggaran 2016 senilai Rp 15 btriliun.
Sehingga jumlah proyek baru yang ditargetkan akan dilelang di akhir 2016 sebesar Rp 9 triliun. Adapun total anggaran belanja proyek yang dianggarkan dalam APBN 2017 nanti mencapai Rp 80 triliun.
Proses lelang ini diharapkan bisa lebih ceopat karena menggunakan sistem elektronik lelang. Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap, penyerapan anggaran tahun depan bisa lebih cepat.
Sebab, semakin cepat belanja pemerintah terealisasi, maka dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi juga akan lebih cepat. Namun, Ia mengaku mendapatkan banyak keluhan dari proses lelang yang dilakukan.
Terutama dalam lelang yang dilakukan untuk aset-aset negara. Keluhan yang Ia maksud adalah, proses lelang masih banyak didominasi oleh pihak-pihak tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News