kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.799   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Semua Pegawai Pajak Kena Getah Buntut Kasus Rubicon, Sri Mulyani: Kita Ngak Salah


Senin, 27 Februari 2023 / 17:20 WIB
Semua Pegawai Pajak Kena Getah Buntut Kasus Rubicon, Sri Mulyani: Kita Ngak Salah
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan keterangan pers secara daring disaksikan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (tengah), Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Suryo Utomo (kiri) .


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Buntut kasus penganiayaan dan juga pamer harta yang dilakukan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mencoreng nama baik Kementerian Keuangan, khususnya lingkungan DJP.

Tak heran, banyak sentimen negatif di media sosial terhadap Kemenkeu dan juga berdampak kepada pegawai Kemenkeu yang selama ini bekerja dengan baik, benar dan jujur.

Oleh karena itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengunjungi Kantor Wilayah Pajak II di Sola, Jawa Tengah untuk bertemu seluruh pegawai Kemenkeu, terutama jajaran pajak untuk mendengar langsung suasana hati dan kondisi para pegawai.

Baca Juga: Sri Mulyani Perkuat Pengawasan Internal Kemenkeu

"Saya percaya mayoritas sangat banyak pegawai Kemenkeu termasuk jajaran pajak adalah mereka yang bekerja sangat baik, benar, lurus dan jujur. Mereka inilah yang merasa terluka dikhianati dan tentu sangat kecewa dengan ulah mereka yang mencemarkan nama baik Kemenkeu dan DJP. Saya merasakan luka yang sama," ujar Sri Mulyani dalam unggahan di instagram pribadinya, Senin (27/2).

Untuk itu, Sri Mulyani memberikan semangat kepada seluruh pegawai Kemenkeu khususnya DJP untuk terus menjakan tugas, memperbaiki cara kerja, melayani dan mendengar masukan masyarakat sebagai perbaikan. 

Baca Juga: Sri Mulyani: Pembiayaan Lahan Tol Jogja-Solo-YIA Kulon Progo Rp 5,9 Triliun dari APBN

Selain itu, pihaknya akan terus meningkatkan akuntabilitas dan transparansi karena uang negara adalah amanah rakyat. 

"Semangat lagi ya, oke ya? percaya diri lagi, wong kita engga ngapa-ngapa, kita nggak berbuat salah. Semangat terus semuanya," kata Menkeu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×