Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan akan mengawal kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio kepada David. Dirinya juga akan mendukung proses hukum yang sedang berjalan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sri Mulyani di hadapan orang tua David, saat dirinya menjenguk kondisi David di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta.
Seperti yang diketahui, Mario Dandy Satrio yang merupakan anak pejabat Direkrorat Jenderal (Ditjen) Pajak melakukan penganiayaan kepada David sehingga menimbulkan luka serius dan perawatan insentif di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta.
"Turut prihatin banget. Saya minta maaf ya. Saya tegaskan lagi, proses hukum jalan terus saja. Saya akan dukung penuh semuanya," ujar Sri Mulyani dalam unggahan di instagram pribadinya, Sabtu (25/2).
Baca Juga: Lihat Kondisi David, Sri Mulyani: Sungguh Pedih dan Remuk Hati Saya
Sri Mulyani juga menyampaikan permohonan maaf dan keprihatinan atas kejadian yang dialami David dan akan mendukung sepenuhnya proses kesembuhan David.
Kemudian, Ia juga mendukung penuh langkah hukum yang dilakukan Jonathan Luhamina, selaku ayah David, untuk mendapat keadilan dan kepastian bahwa tindakan kekerasan dan penganiayaan keji tidak boleh dibiarkan, tidak boleh terulang lagi, dan tidak dapat dibenarkan oleh alasan apapun.
"Saya sangat menghargai, menghormati dan mendukung penuh langkah LBH Ansor dalam menyikapi kejadian ini, dan mendukung keputusan LBH Ansor untuk menindaklanjuti kasus ini secara hukum," katanya.
Sri Mulyani juga menyampaikan kondisi terbaru David saat ini. Berdasarkan penjelasan dokter ICU, David yang tengah dirawat di RS Mayapada Kuningan tersebut sudah lebih baik kondisinya jika dibandingkan hari pertama perawatan.
"Dokter menyampaikan keadaan David yang lebih baik dibanding hari pertama perawatan, yang memberikan harapan. Namun proses observasi perkembangan dan perawatan David masih panjang," jelas Menkeu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
