kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sembilan WNI ABK Diamond Princess yang dirawat di Jepang sudah sembuh


Sabtu, 14 Maret 2020 / 13:21 WIB
Sembilan WNI ABK Diamond Princess yang dirawat di Jepang sudah sembuh
ILUSTRASI. Kapal pesiar Diamond Princess. Sembilan WNI ABK Diamond Princess yang dirawat di Jepang sudah sembuh. REUTERS/Kim Kyung-hoon


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil ketua DPR Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel menyatakan, telah menerima kabar resmi dari pihak Jepang maupun pemerintah Indonesia, bahwa seluruh anak buah kapal Diamond Princess yang dirawat di Jepang dinyatakan telah sehat. Pihak Jepang juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, untuk proses pemulangannya.

“Saya gembira mendengar laporan itu. Sebanyak sembilan orang anak buah kapal Diamond Princess yang positif Covid-19, per 12 Maret 2020, jam 17.00 waktu setempat, telah menerima surat keterangan sehat,” kata Rachmat Gobel dalam keterangannya, Sabtu (14/3).

Baca Juga: Antisipasi penyebaran corona, HKTI percepat penutupan ASAFF 2020

Dengan demikian seluruhnya awak kapal yang di rawat di rumah sakit di Jepang yang dinyatakan positif Covid-19, dinyatakan sembuh. Sebanyak enam orang yang sudah sehat telah pulang ke Tanah Air, dan tiga orang lainnya masih berada di Jepang menunggu proses kepulangan.

Pihak KBRI sampai saat ini terus bekerja keras dan berkoordinasi dengan perusahaan untuk pemulangan ketiga WNI tersebut. Rencananya ketiga WNI itu akan terbang langsung  ke Indonesia dari Bandara Internasional Narita ke Jakarta, pada Jumat (13/3), malam.

“Saya berterima kasih kepada Pemerintah Jepang dan kru medis, serta staf KBRI yang terus bekerja keras, berkoordinasi, dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga kita yang dirawat disana, dari status  positif Covid-19 hingga sembuh. Hal ini merupakan bentuk respon positif Pemerintah Jepang atas sikap bersahabat dan tindakan baik Pemerintah Indonesia terhadap seluruh warga Jepang di Indonesia,” kata Rachmat.

Menurut Rachmat, seluruh proses penanganan itu dapat berjalan dengan baik karena adanya hubungan yang baik dan saling pengertian dari kedua negara. Selama puluhan tahun Jepang dan Indonesia merupakan sahabat yang sangat kuat, baik masyarakatnya, pemerintahnya, maupun dunia usaha dan industri.

Baca Juga: UI minta mahasiswa yang tinggal di asrama dan indekos untuk pulang

Hubungan erat itu yang menjadikan Jepang sebagai salah satu investor terbesar bagi Indonesia, terutama investasi di industri manufaktur dan pengembangan sumber daya manusia.




TERBARU

[X]
×