kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Seluruh ruang di lantai 4 gedung DPR dikosongkan


Jumat, 18 Maret 2011 / 17:21 WIB
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Small toy figures are seen in front of Google logo in this illustration picture, April 8, 2019. REUTERS/Dado Ruvic/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sebagian besar staf dan asisten pribadi para pimpinan DPR yang berkantor di lantai 4 memilih pulang cepat. Hal tersebut menyusul ditemukannya sebuah paket mencurigakan tanpa nama pengirim di gedung yang berada di Senayan tersebut.

"Gedung sudah kita kosongkan, sebagian besar juga sudah pulang (staf dan asisten pribadi)," ujar Petugas Pamdal DPR, Abdul Anas yang ditemui di gedung DPR, Jakarta, Jumat (18/3/2011).

Seperti diketahui sebelumnya, Gedung DPR diancam bom. Puluhan petugas keamanan dalam pun kini sedang menyisir sudut-sudut gedung yang berada di Senayan tersebut.

"Lagi dicari," ujar Petugas Pamdal DPR, Abdul Aziz, saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Jumat (18/3/2011).

Sementara itu anggota Pamdal DPR, Abdul Manar mengatakan ada paket yang kini berada di lantai 4 gedung DPR. Namun paket tersebut tidak ada keterangan siapa pengirimnya.

"Ada paket di atas (lantai 4) tapi nggak ada nama pengirimnya, sedang kita cek, belum ada yang berani buka," jelasnya.

Seperti diketahui lantai 4 adalah tempat dimana para pimpinan DPR berkantor diantaranya Anis Matta dan Taufik Kurniawan. Sementara itu berdasarkan pemantauan Tribunnews.com petugas Pamdal sibuk lalu lalang mencari tahu kebenaran kabar tersebut,belum terlihat ada pihak kepolisian maupun Gegana berada di DPR.

Pihak keamanan DPR pun sudah menghubungi Tim Gegana Mabes Polri namun hingga berita ini diturunkan Gegana belum datang. Bom ditujukan untuk Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan. (tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×