Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Temuan bom di Kota Wisata, Cibubur cukup mengagetkan. Bom tersebut ditaruh di dekat travo listrik tepatnya di cluster Monaco, Kota Wisata, Cibubur. Belum terungkap apa motivasi penempatan bom tersebut.
Letak Kota Wisata Cibubur, satu arah menuju Puri Cikeas, tempat kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Perkiraannya, sekitar 10 kilometer jaraknya. Namun untuk menuju Puri Cikeas, apabila melewati tol maka akan melintasi Kota Wisata.
Kapolres Bogor AKBP Dadang Raharja menjelaskan, meski lokasi bom dengan kediaman Presiden SBY relatif jauh, namun pihaknya kini meningkatkan pengamanan di sekitar kawasan Puri Cikeas.
"Pengamanan terhadap kediaman presiden itu VVIP. Dan itu akan kita tingkatkan lebih," ujar AKPB Dadang Raharja kepada Tribunnews.com, Jumat (18/3/2011).
Dadang Raharja tidak menjelaskan secara rinci sistem pengamanan VVIP dan berlapis yang akan dilakukan pihak kepolisian Bogor. Yang pasti, pengamanan untuk mengantisipasi bom singgah di kediaman SBY. "Kita antisipasi temuan kali ini," jelasnya.
Dia menambahkan, bom di Kota Wisata masih tergolong low explosive. Namun demikian, pihaknya hingga kini masih menanti kajian dari pihak Puslabfor Mabes Polri atas temuan bom yang akhirnya meledak sendiri di Kampung Cina, Kota Wisata Bogor.
Bom awalnya ditemukan tukang sapu di dekat travo yang berada di cluster Monaco, Perumahan Kota Wisata, Cibubur, Bogor. Mendapat temuan benda mencurigakan, pihak keamanan Kota Wisata melaporkan ke Polres Bogor.
Setelah dicek, ternyata benda yang dibungkus kotak mie instan dan dibungus plastik hitam berisi bom. Sebelum di bawa ke tanah lapang di kawasan Kampung China, Cibubur, bom di beri selimut atau bom blanket.
Namun sebelum diledakkan, bom meledak lebih dulu. "Tidak ada korban," tegas Dadang. (tribunnews.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
